Penyebab Ginjal Bengkak
Misalnya saja, orang dewasa yang mengalami ginjal bengkak umumnya perlu menjalani proses kateterisasi.
Sedangkan ginjal bengkak yang terjadi pada bayi yang belum lahir, hingga saat ini masih belum diketahui apa penyebabnya.
Tapi, diperkirakan karena pada masa akhir kehamilan, bayi memproduksi lebih banyak urine yang mengakibatkan ginjal bengkak.
Selain itu, ginjal bengkak pada bayi juga bisa disebabkan oleh refluks vesikoureteral, kondisi di mana katup yang mengontrol aliran urin dari ureter ke kandung kemih tidak berfungsi.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan urine mengalir kembali ke ginjal.
Cara Mengatasi Ginjal Bengkak
Cara mengatasi ginjal bengkak tidak sama untuk semua orang, dan dapat berbeda berdasarkan usia, tingkat keparahan, dan penyebab terjadinya ginjal bengkak.
Misalnya saja, orang dewasa yang mengalami ginjal bengkak umumnya perlu menjalani proses kateterisasi.
Ini adalah proses di mana dilakukannya pengeringan urine dari dalam ginjal, sehingga dapat mencegah kerusakan ginjal di kemudian hari.
Prosedur ini juga berguna untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi karena ginjal bengkak.
Setelah itu, barulah kemudian dokter akan mengatasi penyebab dari ginjal bengkak.
Misalnya saja, melakukan pemasangan stent pada pasien yang mengalami penyempitan ureter.
Mengangkat batu pada penderita penyakit batu ginjal. Melakukan operasi pengangkatan prostat pada pasien dengan pembengkakan prostat, dan melakukan radioterapi atau kemoterapi pada penderita kanker.
Ginjal bengkak yang terjadi karena kehamilan, biasanya tidak memerlukan penanganan khusus, karena kondisi ini akan membaik dalam beberapa minggu setelah melahirkan.
Sedangkan pada bayi, biasanya kondisi ini akan membaik seiring berkembangnya bayi.
Meski begitu, dokter mungkin memberikan antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih karena urine yang sulit dikeluarkan.