Akademisi Unhas Harap Ada Perubahan Usai Pelantikan di TMP Panaikang

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR-Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Ahmad Yani turut berkomentar mengenai pelantikan pejabat Pemkot ditempat yang tak biasa dilakukan atau di Taman Makam Pahlawan seperti rencana Pemkot Makassar, Selasa (26/4/2016).

Ia menyebutkan dimanapun tempat pelantikanya, itu adalah seremoni dalam mengambil sumpah atas amanah yang akan dilaksanakan oleh pejabat yang dilantik.

Namun dengan dilaksanakannya di tempat yang berbeda, berarti ada makna dibalik pelantikan itu.

Ahmad Yani mengakui dirinya tidak bisa mengatakan setuju atau tidak setuju dilaksanakan pelantikan di TPA, tapi yang penting dari pelantikan ini, yakni apa dampak dari pelantikan yang digelar Pemkot Makassar.

Menurutnya, hal Ini juga menjadi tantangan kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto, untuk memberikan dampak baik dari pelantikan di TMP.

"Yang jelas setiap pelantikan di tempat yang bukan formal memiliki makna tersendiri, dan harapannya semoga ada dampak perubahan usai pelantikan," kata dosen Ilmu Administrasi Negara Fisip Unhas tersebut.

Sedangkan, apabila pelaksanaan pejabat ditempat yang bukan biasanya dan tidak ada perubahan sama sekali, itu sama halnya mencari sensasi.

"Untuk apa jika tidak ada perubahan, meskipun ditempat biasa jika ada bukti ke masyarakat itu sangat di apresiasi," Ahmad Yani menambahkan.(*)