Musda Partai Demokrat
Haidar Majid Sedih Isu Kampanye Hitam Jelang Musda Demokrat Sulsel
"Saya sedih dan sangat menyesalkan itu bergulir di publik," kata Legislator DPRD Sulsel ini
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Ketua Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulsel, Haidar Madjid tak dapat menyembunyikan kekesalannya ketika mendengar isu Black Campaign antara calon ketua Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal MI dengan Ni'matullah.
"Saya sedih dan sangat menyesalkan itu bergulir di publik," kata Legislator DPRD Sulsel ini di ruangan Fraksi Demokrat, Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Sulsel, Jumat (15/4/2016).
Dengan muka menegang, ia pun melibat tangan.
"Isu seperti ini sangat tak baik untuk partai ini. Sejak Partai ini berdiri sejak 2002 lalu, Kami tidak pernah mengenal budaya itu (Black Campaign)," kata Haidar.
Ia pun menyesalkan oknum yang menyebarkan isu tak baik untuk perkembangan partai.
"Tak seharusnya ada isu itu, dan itu susah dikonsolidasikan. Saya tidak benarkan dalam musda. Sudah tiga kali kami melakukan musda tetapi tidak pernah ada black campaign," katanya.n
Ia pun mempertanyakan pemahaman cara berpolitik kader Demokrat.
"Kenapa bisa ada orang di partai demokrat, kita tidak kenal kebiasaan seperti itu. Bisanya itu orang bikin hal-hal tak baik untuk partai," kata Deklarator Partai Demokrat Sulsel ini. (*)