Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paskah 2016

Mengenang Perjamuan Terakhir Yesus di Kamis Putih

Didampingi oleh dua orang pengawal, Uskup Agung membasuh dengan air telapak kaki ke-12 orang umat secara bergantian.

Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
Uskup Agung Makassar, Mgr John Liku Ada, memersilahkan 12 umat yang ditunjuk untuk mengambil posisi duduk di bagian depan mimbar. Ke-12 orang ini tak satupun mengenakan alas kaki. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Uskup Agung Makassar, Mgr John Liku Ada', memersilahkan 12 umat yang ditunjuk untuk mengambil posisi duduk di bagian depan mimbar. Ke-12 orang ini tak satupun mengenakan alas kaki.

Didampingi oleh dua orang pengawal, Uskup Agung membasuh dengan air telapak kaki ke-12 orang umat secara bergantian.

Prosesi ini merupakan bagian dari perayaan Kamis Putih atau Kamis Suci yang digelar di Gereja Katedral Makassar Jl Kajaolalido, Kamis (24/3/2016).

Selain basuh kaki sebagai simbol kerendahan hati yang dilakukan Yesus Kristus kepada 12 orang muridnya di malam perjamuan terakhir, pada ibadah Kamis Putih di Gereja Katedral, Uskup Agung sebagai pemimpin dalam ibadah memberikan roti dan anggur.

"Roti merupakan perlambang tubuh dan anggur sebagai darah. Persembahan ini dilakukan sebagai pesan kepada pengikut Yesus Kristus agar mengikuti teladan serta perbuatlah semua ajaran Yesus Kristus," ujar Pastur Kepala Gereja Katedral Makassar, Pastur Wilhelmus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved