Begini Cara Dinas PU Makassar Tangani Genangan Depan Kantor Gubernur

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar memiliki cara tersendiri menangani genangan di Jl Urip Sumiharjo, Makassar atau tepat di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Kabid Drainase Dinas PU Makassar Muhammad Fuad Azis mengatakan genangan di depan kantor Gubernur yang terjadi pada Sabtu (27/2/2016) sudah ia bereskan.

Ia menyebutkan, cara melakukan normalisasi saluran di Jl Urip Sumiharjo yakni dengan mengeruk sedimen saluran dengan cara mengeroyok atau kerja tim.

Belasan tim yang diturunkan Fuad khusus di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasil Limpo itu.

Namun karena intensitas hujan tak kunjung reda pada siang hari, saluran pembungan pun ikut meluap yang menimbulkan jalan didepan kantor Gubernur terlihat menjadi sungai.

Untuk penanganan ini Fuad memilih cara dengan memompa air dan membantu membuang ke saluran pembuangan.

Saluran pembuangan itu diketahui berada di Kanal Pampang, samping Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Fuad menyebutkan saat ini saluran di area jalur lintas provinsi itu sudah aktif atau terkoneksi.

Kendati demikian, bencana alam kata Fuad itu tak bisa ditangani dengan instan.

"Siapa yang bisa melawan alam," ujar Fuad.

Fuad menambahkan untuk normalisasi saluran di kota Makassar di tahun 2016, Dinas Pekerjaan Umum menganggarkannya sebesar Rp 17 miliar.

Diketahui dana tersebut, sudah masuk dengan biaya honor para Satgas Genangan atau Drainase yang siap diluncurkan ketika terjadi hujan deras.

Terpisah, Staf Humas PU Makasssr Hamka Darwis mengatakan Dinas PU Makassar saat ini tidak tinggal diam dalam menangani genangan air jika terjadi hujan.

Hal tersebut dengan adanya pembentukan Satgas Anti Genangan (Antig).