Bhabinkamtibnas Mulai Berjaga di Sekitaran Hertasning
Aiptu Syamsul, saat ditemui didepan Masjid Cheng Hoo, mengatakan, kembali melakukan penjagaan disekitaran TKP.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Sehari setelah kejadian aksi pembegalan yang menyebabkan seorang aktivis Aisyiyah Sulsel, Musyarrafah (45), yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulsel meninggal, Bhabinkamtibnas Kelurahan Romang Polong, mulai kembali berjaga di Jl. Tun Abdul Razak (Hertasning Baru), Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (22/2/2016).
Babinkamtibnas Romang Polong, Aiptu Syamsul mengatakan, kembali melakukan penjagaan disekitaran TKP.
"Kemarin-kemarin sudah mulai aman, tapi sekarang ada lagi, jadi saya mulai berjaga lagi disini. Kalau mau dikatakan didaerah ini rawan, tidak juga, lampu jalan memang ada menyala, tapi sudah dua hari ini mati, " katanya saat ditemui didepan Masjid Cheng Hoo.
Lebih lanjut, keterangan Syamsul dari informasi rekan korban bahwa korban berencana pergi mengikuti pengajian di Masjid Cheng Hoo.
"Dari keterangan rekan, korban mau pergi ikut acara pengajian di Masjid Cheng Hoo. Tapi sebelum sampai di pembelokan, sudah dijambret, " katanya.
Menurut Syamsul, kebanyakan korban bukanlah warga sekitar. Namun hanya pengendara yang melintas dari dan luar Gowa.
Olehnya, untuk mengantisipasi maraknya tindak kejahatan, Syamsul sudah meminta kepada lurah setempat untuk memasang baliho peringatan di beberapa titik.(*)