Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fraksi Demokrat Sulsel: Pak Gubernur Mesti Bisa Tengahi Lippo-Ciputra

Selle pun mengakui persoalan ini lepas dari DPRD Sulsel karena mekanisme kerja sama tak pernah masuk.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Aksi penghadangan truk pengangkut pasir yang dilakukan oleh security PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa (8/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Ketua Fraksi Demokrat Sulsel DPRD Sulsel, Selle KS Dalle meminta Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo untuk turun tangan menengahi konflik antara PT GMTD dan Ciputra di kawasan Metro Tanjung Bunga.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini menganggap kejadian ini bisa membuat investasi rontok.

"Eksekutif mesti bertanggung jawab, mereka mesti bisa melindungi investor di Sulsel, pak gubernur mesti tengahi konflik Lippo-Ciputra," ujar Selle di Ruangan Komisi D Tower DPRD Makassar lt. 6, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Rabu (10/2/2016).

Selle pun mengakui persoalan ini lepas dari DPRD Sulsel karena mekanisme kerja sama tak pernah masuk.

"Kita tak tahu itu model kerja sama di sana, yang jelas eksekutif mesti bertanggung jawab," ujar Selle.

Sebelumnya, mobil truk pengangkut pasir yang akan masuk ke kawasan Center Point of Indonesia (CPI) ditahan oleh Sekuriti PT GMTD Tanjung Bunga (anak perusahaan Lippo Grup), Makassar, Selasa (9/2/2016).

Truk sepuluh roda yang akan membawa pasir masuk ke kawasan pembangunan CPI tak dibiarkan lewat oleh sekuriti hingga terpaksa parkir di Jl Metro Tanjung Bunga, depan Rumah Sakit Siloam Makassar.

Dalam kawasan ini ada juga proyek reklamasi milik Ciputra Development tbk. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved