Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berada di Perbatasan, Masyarakat Jl Syech Yusuf Merasa Tak Dipedulikan

Para demonstran menuding pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kabupaten Gowa saling lempar tanggung jawab hingga menyebabkan genangan tak terurus.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ FAHRIZAL SYAM
Jaringan Pro Demokrasi (ProDem) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Makassar JL AP Pettarani, Senin (1/2/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jaringan Pro Demokrasi (ProDem) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Makassar Jl AP Pettarani, Senin (1/2/2016).

Demonstran yang terdiri dari gabungan Front Masyarakat Batas Kota, Laskar Pemuda, Mahasiswa, dan Warga Jl Syech Yusuf menuntut Pemerintah Kota Makassar bertanggung jawab terhadap genangan di Jl Syekh Yusuf yang tak kunjung surut.

Para demonstran menuding pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kabupaten Gowa saling lempar tanggung jawab hingga menyebabkan genangan tak terurus.

"Banjir yang terjadi di jalan Syekh Yusuf tersebut sampai saat ini tak pernah bisa di atasi oleh pemerintah karena saling lempar tanggung jawab antara Pemkot Makassar dan Pemkab Gowa," kata Kordinator lapangan Reno Setiawan.

Jalan Syekh Yusuf memang berada di perbatasan antar Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

"Itu banjir abadi yang sudah berlangsung selama sepuluh tahun diakibatkan tidak adanya pembuangan air dan buntunya drainase, dan hingga saat ini pemerintah belum bisa menyelesaikannya" lanjut Reno.

Para demonstrab mengancam jika pemerintah masih tetap tak menunjukkan niat baiknya untuk memperbaiki area tersebut, maka mereka akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.

Beberapa hari yang lalu, masyarakat yang tinggal di sekitaran Jl Syekh Yusuf memblokir jalan lantaran genangan yang tak kunjung surut.

Anehnya jalan ini, meski tak turun hujan air terus menggenang dan sulit untuk kering.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved