Gafatar di Sulsel
Ketua IPMAH Sinjai Minta Pemkab Sinjai Tak Pusing Soal Gafatar
"Pemkab Sinjai tidak boleh pusing soal ini. Pemerintah harus punya solusi karena ini adalah warga Sinjai," kata Wahyu, Kamis (28/1/2016).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, Wahyu, berharap kepada pihak Pemkab Sinjai agar tidak pusing soal dipulangkannya warga eka Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Dia menyayangkan pihak Pemkab Sinjai sebelumnya yang sempat pusing karena 19 warga Sinjai yang pernah bergabung sebagai kelompok Gafatar merantau ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dipulangkan paksa dari daerah tersebut oleh pemerintah setempat.
"Pemkab Sinjai tidak boleh pusing soal ini. Pemerintah harus punya solusi karena ini adalah warga Sinjai," kata Wahyu, Kamis (28/1/2016).
Sore ini 19 warga eks Gafatar asal Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo dipulangkan dan rencana untuk sementara akan ditampung di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Sinjai untuk sementara waktu.
Sebab mereka sekeluarga telah menjual seluruh tanah dan rumahnya di kampung mereka di Lamatti Riaja. (*)