Gunakan Data Lama, Penerima Bantuan Bedah Rumah Dobel di Parepare
Hamka mengakui, pihaknya masih melakukan pendataan ulang untuk mengetahui warga penerima bantuan dobel tersebut.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR, PAREPARE-Bantuan bedah rumah yang dikucurkan melalui Dinas Tata Ruang, Kota Parepare banyak yang mendapatkan bantuan dobel dalam satu kepala keluarga.
Bantuan bedah rumah yang dobel tersebut salah satunya di Kelurahan Cappagalung, Kecamatan Bacukiki pada 2014 lalu tersebut, satu kepala keluarga mendapatkan bantuan dua kali pada tahun anggaran yang sama.
Faslitator bantuan bedah rumah, Hamka mengakui, pihaknya masih melakukan pendataan ulang untuk mengetahui warga penerima bantuan dobel tersebut.
"Kami sedang telusuri ulang dan penerima bantuan dapat dua kali ini karena sistem pendataan yang diduga terjadi karena ada kesalahan,"jelasnya, Jumat (22/1/2016).
Ia mengatakan, data yang dinput baik di kementerian, provinsi hingga daerah adalah data lama tahun 2009 dan tak pernah diperbaharui dan hal ini yang membuat warga yang dapat dua kali.
Kabid Perumahan Dinas Tata Ruang Parepare, Anwar menjelaskan bahwa data yang digunakan untuk memberi bantuan memang data lama.
"Kita memang masih menggunakan data lama,"tambahnya.
Ia mengungkapkan, alasan karena dinasnya tidak bisa melakukan pembaharuan karena data dari RT dan RW yang diberikan pihak kelurahan yang memang selama ini belum pernah di perbaharui.
Ia menambahkan bantuan bedah rumah yang ada pada Dinas Tata Ruang hanya bantuan dari kementerian senilai Rp 8 miliar lebih untuk warga Parepare.(*)