Masyarakat Tagih Pembentukan ITH
Keberadaan ITH ini bisa menjadi kampus alternatif bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Masyarakat Kota Parepare mulai menpertanyakan keberadaan Institut Teknologi Habibie (ITH) yang rencananya pada tahun ini sudah mulai beroperasi khususnya penerimaan mahasiswa baru.
Haris, Warga Kelurahan Cappagalung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Minggu (3/1/2016) menuturkan keberadaan ITH ini bisa menjadi kampus alternatif bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
"Jika ITH ini jadi maka, bagi orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tidak perlu jauh ke Makassar tetapi cukup di Parepare karena awalnya memang untuk peningkatan SDM,"jelasnya.
Ia mengatakan, rencana berdirinya ITH hingga sekarang seakan tidak ada kabarnya padahal awalnya sudah ramai diperbincangkan. "Sudah lama diperbincangkan dan dianggap bisa mendongkrak dunia pendidikan di Parepare tetapi sekarang bak sebatas wacana saja,"jelasnya.
Khaeruddin, Warga Kecamatan Ujung mengungkapkan, Pemerintah Kota harusnya serius dengan seluruh rencananya karena masyarakat menunggu. "Kita menunggu pembentukan ITH karena bisa menjadi perguruan tinggi yang bagus apalagi dengan background Habibie yang mendunia,"jelasnya.
Ia mengatakan pemerintah seharusnya jangan sebatas bicara saja tanpa ada realisasi karena semua orang bisa bicara tetapi mewujudkannya itu yang susah."Semoga Wali Kota Tahu bila sudah berjanji mendirikan ITH, makanya kami menagih janji,"jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Kota Parepare, Mustapa Andi Mappangara mengungkapkan pihaknya masih sementara mengurus berkas pembentukan ITH ini."Kita sementara mengurus berkasnya ini,"jelasnya.
Ia mengatakan, jika berkasnya sudah selesai diurus maka akan kita buka pendaftaran mahasiswa baru dan menggunakan sarana gedung Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) sebagai tempat awal proses perkuliahan sambil membangun gedung ITH di daerah Bacukiki