Mayat Bocah Sinjai Dibonceng Motor
Kepala Puskesmas yang Telantarkan Mayat Anak Ditolak di Tempat Baru
Disampaikan bahwa tidak hanya medis menolak Suherlan tetapi juga warga di kecamatan tersebut mengancam aksi demo
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI, TRIBUN - Paramedis dan warga Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan menolak Suherlan sebagai Kepala Puskesmas setempat.
"Kami tolak karena Pak Suherlan ini pernah berkasus di Puskesmas Lappadata baru dipindahkan jadi kepala Kapus di sini," kata Pelaksana Harian (PLH) Puskesmas, Sinjai Borong, Siti Husna, Rabu (7/10/2015).
Disampaikan bahwa tidak hanya medis menolak Suherlan tetapi juga warga di kecamatan tersebut mengancam aksi demo di tempat ini jika tetap Suherlan jadi Kepala Puskesemas setempat.
Suherlan pernah menjadi sorotan warga lantaran tidak mengizinkan mobil ambulance Puskesmas Lappadata, Sinjai Tengah mengangkut bocah miskin yang meninggal di puskesmas yang dia pimpinnya yakni Puskesmas Lappadata (*)