Kolom Hati Dr Muammar Bakry Lc
Ihsan Itu Cara Membentuk Karakter
"jika engkau mendengar seeorang mengatakan sesuatu yang menyakiti hatimu, janganlah engkau menggerutu, jika itu benar, berarti dosamu dihapus
Imam Ja'far al-Shodiq berkata, "jika engkau mendengar seeorang mengatakan sesuatu yang menyakitkan hatimu, janganlah engkau menggerutu, jika yang dikatakan itu benar, berarti dosamu telah ditebus. Namun jika yang dikatakan itu tidak benar, maka engkau akan memperoleh kebajikan tanpa berusaha".
Banyak ditemukan dalam al-Qur'an dan Hadis perintah berihsan dalam berbagai hal, antara lain berihsan kepada orang tua dengan cara taat kepadanya selama bukan dalam kemaksiatan, berbuat baik serta menghindarkannya dari segala bahaya, mendoakan serta meminta ampunkan, membayarkan utang serta kebutuhannya dan menghormati rekan sejawatnya.
Begitupula berihsan kepada anak yatim dengan menjaga harta dan hak-haknya, membimbing serta membina dengan baik, mengusap kepalanya jika bertemu, menyantuni dan memeliharanya.
Berihsan kepada pembantu dengan memberi upah yang layak sebelum keringatnya kering, tidak memberi beban pekerjaan melebihi dari kemampuannya, menjaga hak-haknya dan kehormatannya.
Nabi juga memerintahkan dalam jual beli didasari pada ihsan dengan menjual barang secara rasional dan tidak berlebihan dalam keuntungan yang dapat menyiksa pembeli. Demikian pula pembeli tidak menawar secara berlebihan sehingga dapat menyiksa penjual. Karena itu pembeli dan penjual sama-sama berlaku ihsan dalam usahanya. Banyak lagi perintah ihsan lainnya seperti berihsan kepada hewan, berihsan kepada tetangga dan berihsan dalam berbicara.
Puasa yang dilakukan sebulan penuh dalam bulan suci Ramadhan sesungguhnya membina mental kita untuk memiliki karakter ihsan dalam semua aspek kehidupan. Inti pelajaran ibadah puasa adalah penyadaran seorang muslim atas pengawasan Allah atas sikap dan prilakunya sehingga terjauh dari akhlak yang buruk. Dengan puasa akan terbentuk muslim yang berakhlakul karimah didasari pada ihsan sebagai ajaran inti dari Agama Islam. (Dr Muammar Bakry, LC, MA; dosen UIN Alauddin Makassar)