Pembentukan Luwu Tengah
Mahasiswa Luwu Demo Lagi di Palopo
"Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) adalah harga mati untuk rakyat Luwu,"
Penulis: Sudirman | Editor: Suryana Anas
PALOPO, TRIBUN-TIMUR.COM - Aliansi Mahasiswa Luwu Raya menggelar aksi unjuk rasa di Jl Ratulangi, Palopo, Jumat (15/11/2013). Demonstrasi ini masih terkait dengan bentrok antara demonstran dengan pihak kepolisian di Kecamatan Walenrang yang menuntut pembentukan Kabupaten Luwu Tengah, beberapa hari lalu.
"Pemekaran Kabupaten Luwu Tengah sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) adalah harga mati untuk rakyat Luwu," ujar Koordinator Lapangan, Budirman mengatakan. Selain itu, mereka meminta transparansi Komnas HAM dalam pengusutan kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada saat demonstrasi di Walenrang.
"Kami juga meminta kepada Polres Luwu agar segera membebaskan mahasiswa dan masyarakat yang masih di tahan," ujarnya.
Dalam aksinya, pengunjukrasa mendesak juga agar sejumlah petinggi Polda Sulsel dan Kapolres Luwu dicopot dari jabatannya. Para petinggi Polda Sulsel tersebut adalah Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi, Waka Polda Sulsel, Brigjen Ike Edwin, dan Kapolres Luwu, AKBP Alan G Abast. (*)