Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beasiswa

Dewan Pendidikan Sulsel Kritik Pertamina

Dewan Pendidikan Sulsel Kritik Pertamina

Editor: Muh. Irham
zoom-inlihat foto Dewan Pendidikan Sulsel Kritik Pertamina
ist
ilustrasi beasiswa
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan Prof DR Halide dan staf ahli gubernur setempat bidang pendidikan Prof DR Asri Agung Pananarang mengkritisi minimnya beasiswa dari PT Pertamina.
     
"Saya pernah kritik Pertamina, karena hanya tiga orang mahasiswa Unhas yang diberikan beasiswa," kata Prof Halide pada penyerahan beasiswa tahap III PT Inco Tbk sebesar Rp 987 juta kepada 207 mahasiswa di Makassar, Kamis (23/6/2011).
     
Menurut dia, seharusnya perusahaan besar milik negara sekelas Pertamina malu karena tidak mampu memberikan kontribusi besar kepada dunia pendidikan.                 
     
"Mudah-mudahan peristiwa ini merangsang Pertamina agar mereka tidak mau kalah dengan perusahaan luar negeri," ucapnya.
     
Halide mengatakan, bukan cuma beasiswa Pertamina yang mereka amati, tetapi seluruh perusahaan besar seperti PT Semen Tonasa, PT Semen Bosowa, dan PT Haji Kalla juga diharapkan lebih meningkatkan lagi perhatiannya kepada dunia pendidikan.
     
Ia juga meminta kepada perusahaan tersebut agar seluruh bantuan pendidikan termasuk beasiswa ditembuskan laporannya ke Dewan Pendidikan Sulsel.
     
"Tidak usah libatkan Dewan Pendidikan dalam penyerahan beasiswa, tetapi tolong administrasi ditembuskan juga. Tujuannya agar diketahui jumlahnya, jangan sampai ada yang tumpang tindih," ucapnya.  
     
Sementara Prof Asri Agung menegaskan, penolakan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo atas beasiswa Pertamina disebabkan jumlah terlalu sedikit yakni hanya 30 mahasiswa S1 untuk Kawasan Indonesia Timur.
     
Jumlah tersebut memang sangat kecil jika dibandingkan dengan program Syahrul Yasin Limpo bersama Agus Arifin Nu'mang (Wakil Gubernur) yang menyediakan beasiswa pendidikan bagi 500 doktor (S3) internasional sepanjang 2009-2013.
     
Untuk beasiswa program doktor luar negeri itu, Pemprov Sulsel telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp4,9 miliar pada 2009, Rp22,9 miliar pada 2010, dan Rp38 miliar untuk 2011 guna membiayai total 303 mahasiswa Sulsel yang saat ini belajar di luar negeri.(*/tribun-timur.com)
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved