Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

50 Tahun Dewan Kesenian Makassar, Bacakan Puisi di Pusara Para Pendiri

Seniman Makassar yang lahir dan kini tergabung di Dewan Kesenian Makassar (DKM) berziarah ke makam para pendiri DKM Makassar, Kamis (25/7/2019).

Penulis: Alfian | Editor: Ansar
alfian/tribun-timur.com
Seniman Dewan Kesenian Makassar (DKM) napak tilas ke makam para pendiri sebagai rangkaian HUT Ke-50 DKM, Kamis (25/7/alf2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Seniman Makassar yang lahir dan kini tergabung di Dewan Kesenian Makassar (DKM) berziarah ke makam para pendiri DKM Makassar, Kamis (25/7/2019).

Selain itu, mereka juga kunjungi kuburan seniman-seniman besar Makassar, untuk ziarah.

Ada 10 makam yang didatangi, lima diantaranya merupakan para petinggi DKM.

Tak hanya sekedar berziarah memanjatkan doa untuk para almarhum.

Inilah Penyebab Aktor Jefri Nichol Nekat Konsumsi Ganja, Sempat Curhat kepada sang Sutradara

GMTD Gandeng Sika Beri Pelatihan ke Tukang dan Pengawas Proyek

VIRAL! VIDEO Heroik Polisi Hentikan Mobil Melanggar di Jalan Raya Sampai Nempel, Kasihan Bapaknya

Sebagai bentuk penghargaan tertinggi, para seniman DKM ini membacakan puisi ciptaan beberapa tokoh seniman yang didatangi.

Seperti misalnya di makam Hoesni Djamaluddin di Pemakaman PWI Sudiang.

Hoesni dikenal sebagai salah satu pendiri DKM dan juga dikenal merupakan Panglima Puisi Sulawesi Selatan.

Di samping pusaran seniman kelahiran 1934 itu para penerusnya yang kini membesarkan DKM membacakan puisi ciptaannya berjudul, 'Indonesia, masihkah engkau tanah airku'.

Selain ke makam Hoesni Djamaluddin, ziarah yang dilangsungkan sebagai rangkaian napak tilas Ulang Tahun DKM ke-50 juga mendatangi sembilan makam seniman dan pendiri DKM lainnya.

Seperti makam Prof Mattulada (Pendiri DKM), Udhin Palisuri (jendral puisi), Rahman Arge (pendiri DKM), AM Mochtar, dan Yakob Marala.

Serta Andi Ummu (pencipta Tari Pakarena), Ani Sapada, Ali Walangadi (pencipta logo Sulsel/pendiri DKM) dan Prof Arsal Alhabsyi di Pekuburan Arab Bontoala (pendiri DKM).

Inilah Penyebab Aktor Jefri Nichol Nekat Konsumsi Ganja, Sempat Curhat kepada sang Sutradara

GMTD Gandeng Sika Beri Pelatihan ke Tukang dan Pengawas Proyek

VIRAL! VIDEO Heroik Polisi Hentikan Mobil Melanggar di Jalan Raya Sampai Nempel, Kasihan Bapaknya

Setelah ziarah kubur, pengurus maupun seniman DKM kembali ke Sekretariat/sanggar yang terletak di kompleks benteng Rotterdam.

Di lokasi ini para seniman senior maupun yang muda-muda merayakan HUT ke-50 DKM secara sederhana.

Stering Commite (SC) HUT ke-50 DKM, Mardi, mengatakan, ziarah yang dilakukan sebagai pengingat agar para seniman Makassar saat ini, terus semangat sesuai harapan para pendiri.

"Ziarah ke makam para pendiri BKM dan pionir Kesenian Makassar karena merekalah DKM bisa eksis," kata seniman senior ini.

"Kenapa? karena merekalah yang mewariskan semangat kepada kita, meskipun kita terus dirundung berbagai rintangan tapi kita tetap bisa menepuk dada," tambahnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @piyann__

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved