2018, PT Vale Indonesia Setor Rp 282.9 M ke Pemkab Luwu Timur, Ini Rinciannya

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, memperoleh Rp 282.9 miliar, dari perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia tahun 2018.

Itu sesuai data target dan realisasi pendapatan dari PT Vale Indonesia tahun 2018, dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Luwu Timur.

Dana dari PT Vale Indonesia tersebut terdiri dari, pendapatan asli daerah (PAD) Rp 109.3 miliar.

Selain itu, dana perimbangan Rp 70.1 miliar, dan pendapatan yang sah Rp 103.4 miliar.

Kabid Pendapatan Penetapan PAD Dinas DPKAD Luwu Timur, Muh Said mengatakan, dana pendapatan tersebut bersumber dari sektor tambang PT Vale Indonesia.

Polisi dan TNI Bantu Janda Miskin di Rindingallo Toraja Utara

TRIBUNWIKI: Ini Profil Bella Nova, Pedangdut yang Bikin Hotman Paris Cemburu

Dosen STIA Prima Bone Jadi Wisudawan Terbaik Program Doktor UNM Makassar

Siswa SMAN 9 Makassar Sayangkan Pembatalan F8 2019.

TP PKK Sulsel Kunjungi Desa Jauh Pandang, Ini Kata Camat Pitumpanua Wajo

"Jadi Rp 282.9 miliar masuk ke Luwu Timur itu dari PT Vale Indonesia tahun 2018," kata Said kepada TribunLutim.com, Selasa (16/7/2019).

"Jadi memang ada ratusan miliar tiap tahun masuk ke kas daerah, dari PT Vale Indonesia saja," imbuhnya.

Sektor pertambangan memang menjadi primadona penyumbang besar pendapatan, untuk Kabupaten Luwu Timur.

Sebagai informasi, wilayah Luwu Timur berjuluk Bumi Batara Guru berbatasan langsung dengan Luwu Utara (Sulsel), Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Follow akun instagram Tribun Timur:

Polisi dan TNI Bantu Janda Miskin di Rindingallo Toraja Utara

TRIBUNWIKI: Ini Profil Bella Nova, Pedangdut yang Bikin Hotman Paris Cemburu

Dosen STIA Prima Bone Jadi Wisudawan Terbaik Program Doktor UNM Makassar

Siswa SMAN 9 Makassar Sayangkan Pembatalan F8 2019.

TP PKK Sulsel Kunjungi Desa Jauh Pandang, Ini Kata Camat Pitumpanua Wajo