PPI Sulsel Tolak Aksi Mahasiswa Pro Papua Merdeka di Makassar
"Momentum proklamasi kemerdekaan 48 tahun Wets Papua sebagai hak dasar Papua Barat dari 1 Juli 1971-2019" menjadi fokusnya
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Forum Solidaritas Peduli Rakyat Papua berencana menggelar aksi unjukrasa di Kota Makassar, Sulsel, Senin (1/7/2019) sekitar pukul 07.00-11.30 wita.
"Momentum proklamasi kemerdekaan 48 tahun Wets Papua sebagai hak dasar Papua Barat dari 1 Juli 1971-2019" menjadi fokusnya.
Demikian foto seruan aksi mereka, beredar melalui pesan Whatsapp, Sabtu (29/6/2019) siang. Terkait hal itu, sejumlah elemen pemuda di Makassar menolak aksi itu.
Salah satunya Ketua PPI Sulsel Taqwa Bahar.
Mantan pengurus HMI Badko Sulselbar itu mengingatkan agar kelompok yang mengatasnamakan pro Papua mmerdeka berhati-hati memainkan isu itu di Makassar.
2 Mahasiswa FTI UMI Juara Kejuraan Kempo Sulut Terbuka se-Indonesia Timur di Manado
Box, Rak Hingga Lemari Plastik Turun Harga di Lotte Mart MP Makassar
"Karena ini sangat bertentangan dengan tujuan berbangsa dan bernegara. Saya ingatkan mereka jangan sampai mereka justru dimanfaatkan dan menjadi korban ketika terjadi benturan di lapangan," ungkap Taqwa via pesan Whatsapp, Sabtu (29/6).
Taqwa juga mengigatkan agar kelompok yang mengatasnamakan pro Papua Merdeka itu untuk tidak membuat gaduh di Makassar.
"Jika mereka tetap membuat gaduh, maka mereka akan berhadapan dengan mayoritas pemuda yang cinta NKRI," tegas Takwa.
Luwu Utara Pamerkan Pakaian Khas Rampi dari Kulit Kayu di Humas Sulsel Expo
Mau ke Acara Penginapan Beautiful Malino ? Segini Tarif Sewa Penginapannya Per Malam
"Kami meminta aparat keamanan bertindak tegas, tidak mentolerir gerakan sparatis yang bisa merongrong keutuhan NKRI, jika tidak, maka kami dari elemen pemuda yang akan bertindak," Takwa menambahkan.(*)
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: