Luwu Utara Pamerkan Pakaian Khas Rampi dari Kulit Kayu di Humas Sulsel Expo
Selain menampilkan produk kehumasan, mereka juga memamerkan pakaian dari kulit kayu khas Rampi.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ansar
Humas Pemkab Lutra.
Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Luwu Utara menampilkan pakaian dari kulit kayu khas Rampi di acara Humas Sulsel Expo 2019 di Phinisi Point Mall, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (29/6/2019).
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara tampil berbeda di acara Humas Sulsel Expo 2019 yang berlangsung di Phinisi Point Mall, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu (29/6/2019).
Selain menampilkan produk kehumasan, mereka juga memamerkan pakaian dari kulit kayu khas Rampi.
Di mana Rampi merupakan sebuah kecamatan terpencil di wilayah utara Luwu Utara.
Pakaian tersebut dikenakan dua orang staf Humas.
Selain menampilkan produk kehumasan, mereka juga memamerkan pakaian dari kulit kayu khas Rampi.
Di mana Rampi merupakan sebuah kecamatan terpencil di wilayah utara Luwu Utara.
Pakaian tersebut dikenakan dua orang staf Humas.
Diungkap Tetangga, Sifat Asli Najwa Shihab dan Keluarganya ke Masyarakat, Beda Banget, Ini Videonya
Mau Nginap saat Beautiful Malino Gowa? Ini Tarifnya
Pengunjung asal Makassar bernama Karmila, mengaku kaget dengan apa yang ditampilkan Humas Luwu Utara
Menurut dia, pakaian kayu tersebut sangat bagus, menarik sekaligus unik .
"Awalnya saya kira pakaian biasa saja, seperti baju bodo begitu. Tapi setelah saya perhatikan dan memegangnya, saya langsung tertarik, makanya saya minta difoto," kata Karmila.
Mau Sekolah di Gowa ? Lengkapi Persyaratan Ini Sebelum Mendaftar
Jawaban Tak Disangka Nagita Slavina Saat Ditantang Foto Bareng Ayu Ting Ting
Kabag Humas dan Protokol Luwu Utara, Syahruddin, mengatakan, baju adat sengaja ditampilkan sebagai bagian dari upaya mempromosikan budaya dan kearifan lokal khas Luwu Utara.
"Selain itu, tentunya kita juga menampilkan produk kehumasan," katanya.
Pakaian kayu ini berasal dari pohon beringin sebagai bahan bakunya.
Pewarnanya dari getah pohon, getah daun, dan getah bunga. (*)
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: