Komisioner Bahas RKA KPU di Pilkada 2020
Bahkan 12 KPU kabupaten/kota di Sulsel sudah mengusulkan draf anggaran ke pemerintah setempat. Termasuk ke KPU Sulsel untuk kemudian di bahas bersama.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) 12 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Pilkada Serentak 2020.
Diketahui, 12 daerah yang akan melakukan Pilkada Serentak 23 September 2020, yakni Pangkep, Barru, Gowa, Maros, Soppeng, Luwu Timur, Luwu Utara, Bulukumba, Tana Toraja, dan Kepulauan Selayar (akhir masa jabatan 17 Februari 2021).
Program Magister Budidaya Perairan Unibos Divisitasi, Ini Harapam Prof Batara
Menang atau Kalah, ini yang Akan Dilakukan Kubu 02 Setelah Hasil Sidang MK Diumumkan
Sementara untuk Makassar berakhir 8 Mei 2019 (Pilwali ulang 2018). Sedangkan Toraja Utara masa akhir periode Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja berakhir 31 Maret 2021.
Bahkan 12 KPU kabupaten/kota di Sulsel sudah mengusulkan draf anggaran ke pemerintah setempat. Termasuk ke KPU Sulsel untuk kemudian di bahas bersama, Rabu (26/6/2019) hari ini.
"Iyya, 12 KPU sudah menyetor RKA-nya ke KPU provinsi. Besok KPU Kabupaten/kota kita undang bahas tentang penganggaran Pilkada Serentak 2020," ungkap Komisioner Divisi Logistik dan Perencanaan KPU Sulsel Syarifuddin Jurdi kepada Tribun, Selasa (25/6/2019).
Terkait usulan KPU kabupaten/kota tentang RKA masing-masing KPU, Jurdi menyatakan masih draf sementara. Namun ia memastikan anggaran Pilkada Serentak naik dari sebelumnya. Ia menyebut banyak faktor yang mempengaruhinya.
"Jelas berbeda dan pasti naik karena inflasi, harganya tentu berbeda juga," tegas Dosen Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar non-aktif itu.
Pada Pilwal Makassar, lanjut Jurdi, penyelenggara mendapatkan kucuran dana dari pemerintah setempat sekitar senilai Rp 60 miliar. Tahun depan, katanya bisa naik.
"Begini, apakah kotak suara dan bilik suara kemarin masih bisa digunakan nanti? Yang sudah lelang kotak aluminiumnya, seperti Bulukumba bagaiman? Na tahun depan Bulukumba juga Pilkada, yang lain mungkin saja tidak masalah karena masih ada kotak aluminiumnya," jelas Jurdi.
Terkait anggaran Pilkada Bulukumba 2020,
Komisioner KPU Bulukumba Syamsul mengaku sudah mengajukan anggaran ke pemerintah.

"Kami mengajukan Rp 48 miliar ke pemerintah. Kami ajukan sebanyak duakali. Yakni di APBD Perubahan 2019 dan APBD Pokok 2020," katanya kepada Tribun Timur, Selasa (25/6/2019).
Dikonfirmasi masing-masing 12 KPU kabupaten/kota, pada Pilkada 2020 nanti, Makassar mendapatkan kucuran anggaran senilai 75 miliar, KPU Luwu Utara 66 miliar, KPU Bulukumba 48 miliar.
Kemudian, KPU Gowa Rp 40 miliar, KPU Pangkep Rp 30 miliar, KPU Maros Rp 30 miliar, KPU Soppeng Rp 26 miliar, dan KPU Tana Toraja Rp 25 miliar.(*)
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: