Hari Ini, RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng Tangani 135 Pasien dari Jeneponto
Warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai-ramai berobat ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ramai-ramai berobat ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.
Hal itu usai insiden kehabisan obat pada RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto.
Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Sultan mencatat telah ada 135 pasien dari Jeneponto yang ditanganinya.
Baca: Aniaya Istrinya di Jeneponto, Sayuddin Ditangkap Tim Pegasus Polres Jeneponto di Bantaeng
Baca: Disuruh Pulang Sebelum Pulih, Pasien RSUD Jeneponto Kecewa
Baca: RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Disidak DPRD, Ini Masalahnya
"Untuk hari ini, kami sudah tangani 135 pasien dari Jeneponto," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Kamis (9/5/2019).
Menurutnya, dari total data itu ada 90 pasien rawat jalan yang berobat pada sejumlah poliklinik spesialis.
Begitu juga ada 11 pasien yang kini sedang ditangani di bagian Unit Gawat Darurat (UGD) dan akan masuk ruang perawatan.
"Kalau pasien dari Jeneponto khusus untuk lantai 4 bagian kebidanan ada 13 pasien," tambahnya.
Untuk lantai empat terdiri dari 4 post sectio saecar, 1 pasien habis di kuret, 1 pasien persiapan sectio dan 7 pasien inpartu (proses persalinan normal).
Sedangkan pada ruang perawatan lantai 5-8, total pasien berdomisili Jeneponto sudah ada 21 orang.
Atas hal tersebut, persediaan obat yang ada pada RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng pun kini kian menipis.
Pasalnya, pasien baru tidak langsung dibayarkan oleh BPJS, tapi butuh proses perivikasi.
"Sehingga kami butuh penguatan dari beberpa distributor obat dan bahan habis pakai, karena pasien yang datang berobat 90 persen adalah pasien BPJS," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
B