Lantik Ratusan Pejabat Jelang Lengser, Akademisi Unhas Kritik Danny Pomanto
Pelantikan berlangsung di kawasan kuliner Kanrerong Karebosi, Jl RA Kartini, Makassar.
Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melantik dan mengambil sumpah jabatan sekitar 400-an PNS dalam jabatan Administrator, Pengawas, Kepala UPT dan Kasubbagian Tata Usaha UPT, serta jabatan fungsional pada Pemkot Makassar, Senin (6/5/2019) sore.
Pelantikan berlangsung di kawasan kuliner Kanrerong Karebosi, Jl RA Kartini, Makassar.
Pelantikan yang dilakukan Danny jelang berakhirnya masa jabatannya, menuai kritik dari akademisi Universitas Hasanuddin, Dr Aswar Hasan.
Baca: TRIBUNWIKI: Enaknya Palekko untuk Buka Puasa dan Sahur, Ini 4 Toko Online yang Jual Menu Ini
Baca: Menpan-RB Utus Perwakilan Temui Nurdin Abdullah dan Sudirman, Ini Masalahnya
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unhas itu, menyebut pelantikan yang dilakukan Danny tidak memiliki relevansi, apalagi dilakukan dua hari jelang masa jabatannya berakhir.
"Saya melihat pelantikan itu tidak memiliki relevansi, bahkan cenderung di luar etika pemerintahan yang baik," kata Aswar Hasan, kepada tribun-timur.com, Senin malam.
Aswar juga mengatakan pelantikan ratusan pejabat itu, tidak jelas peruntukannya.
Bahkan kata dia, pelantikan itu perlu dievaluasi.
"Sangat tidak tepat, apalagi penjabat wali kota sebentar lagi juga bakal melaksanakan tugas. Ini bisa berujung kontradiktif antara kebijakan pejabat lama dan yang baru," ujarnya.
Selain itu, kata Aswar, pelantikan tersebut juga patut dipertanyakan oleh publik.
Apalagi Danny juga santer disebut bakal maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020 mendatang.
Baca: Ramadan dan Idulfitri di Sulsel, BI Siapkan Rp 5,66 Triliun
"Bisa saja itu dianggap sebagai investasi posisi, untuk menggapai misi tertentu. Kalau itu yang terjadi, maka itu merupakan pelanggaran etika dan moral pemerintahan," tuturnya.
Pelantikan yang dilaksanakan dua hari sebelum Wali Kota Makassar diganti bukanlah yang terakhir, melainkan baru tahap pertama.
Besok, Selasa (7/5/2019), Danny Pomanto, sapaan akrab wali kota akan melanjutkan pelantikan tahap kedua untuk sekitar 200-an pejabat tingkat kelurahan hingga kepala sekolah. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: