Ramadan dan Idulfitri di Sulsel, BI Siapkan Rp 5,66 Triliun
Kepala Kantor BI Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan, pihaknya menyediakan uang kartal sebanyak Rp 5,66 triliun di wilayah Sulsel.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal yang cenderung meningkat di bulan Puasa dan Idulfitri, Bank Indonesia menyiapkan lebih besar dari tahun lalu.
Kepala Kantor BI Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan, pihaknya menyediakan uang kartal sebanyak Rp 5,66 triliun di wilayah Sulsel.
"Angka itu meningkat dibandingkan realisasi tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 4,07 triliun," kata Bambang di sela jumpa pers dikantornya, Senin siang (6/5/2019).
Peningkatan uang kartal, kata Bambang sejalan dengan peningkatan optimisme konsumen.
Berdasarkan hasil Survey Konsumen April 2019, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada bulan April 2019 menguat tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tercatat 135,4, mengalami peningkatan dibandingkan indesk pada bulan sebelumnya sebesar 126,1.
"Peningkatan optimisme terhadap kondisi ekonomi didorong oleh peningkatan dua komponen pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing 130,7 dan 140,2," katanya.
"Kedua komponen dimaksud masing-masing meningkat sebesar 11,2 poin dan 7,5 poin dari bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut ditopang oleh optimisme konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada masa mendatang," jelas Bambang menambahkan.
Bambang pun meminta perbankan untuk dapat melayani kebutuhan uang kartal masyarakat lebih awal dan membuka layanan penukaran di titik kantor cabang atau kas.
"Ini kita lakukam penukaran bersama dengan perbankan Sulsel di tempat stategis yang relatif mudah dijangkau masyarakat," ujarnya.
BI pun akan melakukan pelayanan penukaran di stakeholders utama, antara lain Pemerintah Daerah dan DPRD serta pasar tradisional maupun pusat keramaian lainnya melalui Kas Keliling.
"Kami siap memenuhi kebutuhan uang kartal melalui bank pengelola kas titipan Bank Indonesia," ujarnya.
Jelang Pemilu, Sulsel Net Outflow Rp 412 M
Direktur Kantor Wilayah Bank Indonesia Sulsel Amanlison Sembiring menambahkan, pada Kuartal I 2019, transaksi tunai (uang kartal) yang masuk ke Bank Indonesia tercatat net Inflow sebesar Rp 4,02 triliun.
"Jumlah uang kartal yang masuk (cash inflow) tercatat sebesar Rp 6,49 triliun, sementara uang kartal yang keluar (cash outflow) sebesar Rp 2,47 triliun," katanya dalam siaran pers.
Net Inflow tersebut dikarenakan tingginya aliran uang yang masuk dari perbankan pada awal tahun atau pasca Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.