Setahun Dompet Digital Dana Sudah Miliki 15 Juta Pengguna, Pacu Ekonomi Digital

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menandai satu tahun diperkenalkan ke publik, dompet digital Indonesia Dana, makin menunjukkan kapabilitasnya sebagai infrastruktur kegitatan ekonomi digital.

Tercatat sudah ada 15 juta pengguna se-nasional. Dan memiliki jumlah rerata transaksi di angka 1 juta.

Ini tidak lain berkat teknologi dan jaminan keamanannya yang kian diandalkan setiap lapisan masyarakat di lndonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensi di setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan.

PR Manager Dana, Restituta Ajeng Arjanti mengatakan, misi Dana menjadikan setiap pelaku kegiatan ekonomi di negeri ini makin produktif dan berdaya saing tinggi sehingga ekonomi mereka berkembang secara signifikan.

Baca: Unggul 1-0 di Babak Pertama Atas Bhayangkara, PSM Butuh 1 Gol Pastikan 1 Tiket Semi Final

Baca: PSM Makassar Vs Bhayangkara FC, Penonton Nekat Panjat Pagar Stadion Mattoangin

"Untuk itu, sejak awal kami membangun dompet digital DANA sebagai infrastruktur transaksi pembayaran nontunai dan nonkartu yang selalu mampu memberikan kemudahan dan kecepatan, serta cerdas, fleksibel, dan terjamin keamanannya,” kata Ajeng di sela jumpa pers di TSM Makassar, Kamis sore (3/5/2019).

Untuk mencapai misi tersebut, dalam setahun pertama, Dana telah mengembangkan berbagai layanan yang memperkuat fungsinya sebagai dompet digital dari, oleh, dan untuk Indonesia.

Dana sebagai dompet digital kini bukan hanya untuk melakukan transaksi pembayaran digital, tetapi juga efektif untuk mengirim uang, menyimpan kartu debit dan kartu kredit, serta menunjang berbagai transaksi keuangan dan gaya hidup para penggunamya melalui beragam fitur yang tersedia.

”Sebagai infrastruktur transaksi ekonomi digital berplatform terbuka, dompet digital Dana memiliki kemampuan yang siap dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas setiap pelaku usaha online dan offline, termasuk startup," kata Ajeng.

Dengan Dana, para peIaku usaha dapat berkonsentrasi penuh pada produk dan bisnisnya, sedangkan untuk transaksi dapat mengandalkan Dana.

Dengan dompet digital ini, transaksi langsung dapat dilakukan dengan debit rekening atau memanfaatkan kartu kredit yang telah tersimpan di Dana, atau memanfaatkan fitur yang memampukan terjadinya transfer uang dan teknologi pemindaian QR Code yang andal.

Baca: Polisi Tangkap Pria Asal Parigi Palu karena Bakar Kantor Desa di Pinrang

Ajeng memberi contoh berbagai jenis pengusaha, baik offline maupun online, dapat Iangsung melakukan semua transaksi secara digital, non tunai dan non kartu.

Pengusaha offline diantaranya adalah para pedagang di pasar tradisional, pengemudi jasa transportasi umum, pemilik toko individual hingga gerai yang memiliki ratusan cabang seperti Ramayana, KFC, Sour Sally, Gulu Gulu, HokaHoka Bento, Wendy’s, Coffee Bean, Baskin Robbins, Bakmi GM, Domino’s, Rejuve, Bakerzin, hingga Kopi Kulo dan Kopi Kenangan.

DANA pun bisa digunakan di jaringan pengguna Moka POS, sehingga mereka pun memiliki akses untuk dibayar menggunakan kartu kredit dan kartu debit yang sudah disimpan di dompet digital Dana.

Sementara, pengusaha online seperti para pelaku bisnis e-commerce dan media sosial, atau startup individual, dapat siap melayani transaksi nontunai dan nonkartu dengan memanfaatkan layanan-layanan yang tersedia pada dompet digital Dana.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur: