Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Polisi Ditangkap Nyabu, Granat Maros: Harus Ada Tes Urine Berkala

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, Muh Bakri mengatakan, keterlibatan oknum polisi pada kasus narkoba, memprihatinkan.

Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
HANDOVER
Tiga dari empat pelaku pemakai narkoba jenis Sabu yang diamankan tim Ditresnarkoba Polda Sulsel. Tiga pelaku diantaranya Polisi. 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Tiga oknum anggota kepolisian yang ditangkap tim Ditresnarkoba Polda Sulsel, dinilai sangat menciderai kepercayaan warga terhadap Polri.

Tiga onkum polisi tersebut dibekuk saat sementara pesta sabu di Hotel Kolonial, Kota Makassar, Sabtu (23/2/2019) dini hari.

Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Maros, Muh Bakri mengatakan, keterlibatan oknum polisi pada kasus narkoba, memprihatinkan.

Baca: Bosowa Runners Tempatkan Dua Pelarinya di Podium Fun Run REI-OJK 2019

"Oknum itu bisa menghilangkan kepercayaan publik. Selama ini Polisi gencar melakukan penindakan, namun internal sendiri belum beres," kata Bakri, Minggu (24/2/2019).

Bakri curiga, masih ada oknum lain yang terlibat kasus sabu. Hanya saja, tiga oknum tersebut yang baru terungkap.

Pelaku harus dicopot sebagai polisi secara tidak terhormat. Hal itu akan membuat kepercayaan warga, tidak hilang sepenuhnya.

Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Jalan Gatot Subroto, Dikenal Sebagai Tentara yang Solider

"Pimpinan Kepolisian harus mencopot secara tidak terhormat, jika mau nama institusinya masih dipercaya oleh warga. Itu juga harus diproses secara hukum," katanya.

Selain itu, Bakri juga melalukan tes urine kepada semua personel termasuk Polres dan Polsek jajaran. Hal itu harus dilakukan untuk memastikan personel bersih dari narkoba.

Pimpinan Polri kecolongan, karena kurangnya tes urine secara berkala. Seharusnya, setiap enam bulan atau satu tahun dilakukan tes urine.

Baca: Oppo Kenalkan Smartphone 5G dan 10x Lossless Zoom, Ini Kecanggihannya

"Kami curiga, masih ada oknum lain yang biasa terlibat sabu. Khususnya di daerah marak peredaran, seperti Parepare, Pinrang, Sidrap dan Wajo," katanya.

Tes urine harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Polri bisa mengucurkan anggaran, khusus tes urine berkala bagi personel.

Tiga anggota Polri yang ditangkap usai pesta Sabu di Hotel Kolonial, diketahui termasuk dalam kategori, bandar, kurir dan pengedar.

Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani dalam rilis keterangan kasus, Sabtu (23/2/2019).

Baca: Kepala Desa Tenrigangkae Bakal Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Wisata Kuliner

Kombes Dicky mengatakan, ketiga oknum anggota Polri diamankan di kamar hotel bersama seorang wanita, Asriani (29).

Tiga anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) ditangkap di kamar 701 hotel Kolonial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved