Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala Desa Tenrigangkae Bakal Sulap Tempat Pembuangan Sampah Jadi Wisata Kuliner

Tumpukan sampah busuk meresahkan warga. Selain merusak keindahan desa, sampah juga menimbulkan bau busuk menyengat.

Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
HANDOVER
Personel Kostrad Kariango, membersihkan lokasi pembuangan sampah di poros Kariango. Lokasi tersebut akan dijadikan wisata kuliner oleh Kades Tenringangkae, Kecamatan Mandai. 

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Kepala Desa Tenringangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Wahyu Febri akan menyulap perbatasan Dusun Bugis-Bonto Matene, menjadi kawasan wisata.

Selama ini, lahan tersebut hanya dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah busuk oleh warga.

Baca: Perekrutan P3K Maros Diprotes, Muh Arsyad Temui BKN Sulsel

Baca: Gus Dur Ternyata Pernah Ingin Bubarkan DPR dan MPR, Alasannya Karena Hal Sepele Ini

Sampah berserakan di pinggir badan jalan Poros Kariango dan mengganggu pengendara. Padahal, lokasi tersebut tidak diperuntukkan jadi pembuangan sampah.

"Rencananya, kami akan menjadikan lahan itu, sebagai pusat wisata kuliner berbasis desa. Daripada jadi pembuangan sampah, lebih baik dijadikan lahan untuk peningkatan ekonomi warga," kata Wahyu Febri, Minggu (24/2/2019).

Selama ini, warga pemerintah Kecamatan dan Kostrad Kariango, kerap membersihkan tumpukan sampah. Namun masih saja ada oknum yang buang sampah.

Baca: Oppo Kenalkan Smartphone 5G dan 10x Lossless Zoom, Ini Kecanggihannya

Tumpukan sampah busuk meresahkan warga. Selain merusak keindahan desa, sampah juga menimbulkan bau busuk menyengat.

Hampir setiap hari warga sekitar menghirup udara bercampur busuk.

Selama ini belum ada tindakan tegas dari pihak desa untuk larangan buang sampah sembarangan.

Baca: Pusakata Meriahkan MLD Spot Drezzing Up di Lapangan Kaveleri Makassar

"Lokasi pembuangan sampah ini, mendapat perhatian dari berbagai pihak. Termasuk dari personel Kostrad Kariango. Kami sudah turun angkut sampah," kata Febri.

Untuk tahap awal, pemerintah desa Tenringangkae akan membangun pos penjagaan di perbatasan Dusun Bugis- Bonto Matene.

Petugas pos nantinya bertugas untuk memantau lokasi pembuangan sampah liar tersebut. Petugas akan standby di pos selama 24 jam.(*)

Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved