Aliansi Wija To Luwu Tuntut Cabut Moratorium DOB di Tugu Lalambate
Pengunjuk rasa menuntut untuk cabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) dan mekarkan Kabupaten Luwu Tengah
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Aliansi Wija To Luwu unjuk rasa di Tugu Lalambate Tarantajo, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/2/2019).
Pengunjuk rasa menuntut untuk cabut moratorium Daerah Otonomi Baru atau DOB dan mekarkan Kabupaten Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu.
"Kita tidak akan pernah berhenti meneriakkan Provinsi Tana Luwu sebelum Luwu Tengah dimekarkan dan Provinsi Tana Luwu diwujudkan," teriak pengunjuk rasa.
Baca: Tamsil Linrung Dirikan Posko Bantuan untuk Perkampungan Muallaf di Pinrang
Baca: Valencia Datangkan Gelandang Senilai Rp 1,27 Triliun Asal Korea Selatan, Umurnya Masih 17 Tahun
Baca: Program Jumat Berkah, Polres Luwu Bagi Makanan ke Tukang Becak dan Pemulung
Pengunjuk rasa mengatakan, perjuangan pemekaran DOB Luwu Tengah dan pemekaran Provinsi Tana Luwu merupakan perjuangan dan cita-cita bersama.
Itu merupakan hutang sejarah yang harus dibayar tuntas oleh negara kepada Kedatuan Luwu.
"Hutang sejarah Presiden RI, Soekarno kepada Datu Luwu, Andi Djemma ketika Tana Luwu dinyatakan sebagai bagian dari NKRI," katanya.
Aliansi Wija To Luwu juga mengajak masyarakat Tana Luwu untuk membangun gerakan kolektif demi terbentuknya DOB Luwu Tengah dan Provinsi Tana Luwu.
Baca: Pemkab Bantaeng Dorong Gerakan Pemuda Melawan Hoaks
Baca: Dinkes Bantaeng Catat, Ada 10 Kasus DBD Selama Januari 2019
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Baca: Satu Rumah Ludes Terbakar di Baraka Enrekang
Baca: Benarkah Mantan Manajer Almarhum Olga Syahputra Kini Jatuh Miskin dan Reaksi Mak Vera
Baca: Wajo Diprediksi Tak Diguyur Hujan Hari Ini, Waspada Angin Kencang
Baca: Istri Tua & Istri Muda Bersamaan Jemput Suami di Kantor Ini Terjadi Kemudian Setelah Saling Gigit
Baca: Pelajar Berbonceng Empat Tabrak Truk di Mengkendek Tana Toraja, 1 Meninggal Dunia
Baca: Jumlah Kasus Demam Berdarah di Wajo; RSUD Lamaddukelleng 58 Pasisen, RSUD Siwa 1 Pasien