Pesta Panen, Petani Mabonta Luwu Timur Minta Jalan dan Alat Pertanian
"Soal traktor, sudah ada sembilan traktor yang sudah diberikan untuk 24 kelompok tani di desa," kata Husler kepada TribunLutim.com, Sabtu (26/1/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Petani di Desa Mabonta, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta dibangunkan jalan pertanian.
Permintaan itu disampaikan Kepala Desa Mabonta, Hamansi kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam di acara pesta panen di Desa Mabonta, Jumat (25/1/2019).
Baca: Kantongi Sabu, Warga Lutim dan Wajo Ditangkap Polres Lutra
Baca: Mangkrak, Wabup Lutim Sarankan Investor Lain Pegang Saham Pabrik Veneer
Hamansi mengatakan, panen petani tahun ini meningkat dari 7 ton per hektare (Ha) menjadi 7.5 ton per Ha.
Kesulitan petani sambung Hamansi karena masih minimnya alat produksi pertanian dan akses jalan pertanian yang menghubungkan Mabonta dengan Ujung Sidrap.
Warga Desa Mabonta juga dikenal banyak berprofesi sebagai petani rumput laut. Ketersediaan bibi bibit rumput laut juga susah diperoleh petani.
Husler akan mengupayakan secepatnya mengatasi kebutuhan dan kendala petani termasuk combain dan brigade traktor untuk percepatan pengolahan panen.
Baca: Resmikan Smelter, NA: ini Untuk Kesejahteraan Masyarakat Bantaeng
Baca: VIDEO: Sapa Emak-emak, Sandi Nyaris Tabrak Tiang Panggung Koppasandi Sulsel
"Soal traktor, sudah ada sembilan traktor yang sudah diberikan untuk 24 kelompok tani di desa," kata Husler kepada TribunLutim.com, Sabtu (26/1/2019).
Namun kata dia, luas lahan yang mencapai 732,5 ha, ternyata keluhan petani masih ada sehingga traktor akan ditambah lagi.
Untuk akses jalan pertanian Mabonta dengan Ujung Sidrap, Husler menginstruksikan kepada dinas agar tahun ini bisa dikerjakan.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: