Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IKA UMMA Sunat Puluhan Anak di Lekopancing, Gratis

Ketua IKA FEB UMMA, Mansyur mengatakan, baksos yang tersebut berupa sunat massal, periksa kesehatan gigi, cek kolestrol

Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
IKA UMMA
Tim medis IKA UMMA menyunat anak Desa Lekopancing, di SDN 114 Baku, Kecamatan Tanralili. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

 TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Maros atau IKA UMMA gelar bakti sosial di SDN 114 Baku, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Minggu (20/1/2019).

Ketua IKA FEB UMMA, Mansyur mengatakan, baksos yang tersebut berupa sunat massal, periksa kesehatan gigi, cek kolestrol, asam urat, gula darah dan lainnya.

"Sejumlah anak didampingi orangtuanya datang ke sekolah untuk disunat. Selain itu, warga juga berbondong-bondong, untuk memeriksakan kesehatannya," katanya.

Baca: BNI Ikut Tanggung Acara Presiden Jokowi di Desa, Menteri Eko Putro Sandjojo Angkat Bicara

Baca: Gerhana Bulan Total dan Supermoon Terjadi 21 Januari, Ini Tata Cara Salat dan Niatnya

Baca: Kisah Sahabat Ilham di Bulukumba, Doakan IAS Segera Bebas

Kegiatan tersebut dikerjasamakan dengan, Persatuan Ahli Bedah Anak Indonesia (Perbani), Ikatan Awardee Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (Budi DN), Dental Care dan beberapa lembaga mahasiswa internal kampus.

Baksos tersebut digelar supaya warga juga dapat merasakan dampak kehadiran IKA FEB UMMA. Alumnus ingin meringankan beban warga saat akan menyunat anaknya maupun pemeriksaan kesehatan.

"Kami berharap agar kegiatan ini bisa bermanfaat untuk warga. Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban warga," katanya.

Jika warga membawa anaknya ke dokter untuk disunat, maka akan mengeluarkan biaya ratusan ribu. Begitu juga dengan warga yang memeriksakan kesehatannya.

Namun kedatangan UMMA ke Tanralili, warga tidak perlu membayar. Sunat dan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara gratis.

"Biasanya, biaya untuk sunat saja bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Belum lagi jika cek kadar gula, asam urat dan lain- lain pasti akan memakan biaya cukup besar sekali cek. Tapi kami datang untuk gratiskan semua itu," katanya.

Baca: TRIBUNWIKI: Profil Kecamatan Mappedeceng Luwu Utara

Baca: BPJS Kesehatan Tak Lagi Gratis, Ini Rincian Biaya berdasarkan Peraturan Menkes Nomor 51 Tahun 2018

Baca: Soroti Petani Demak Buang Cabai di Jalan, Pengamat Politik Pangan: Sandiaga Asal Kritik

Baca: Detik-detik Ahok Bebas Akan Ditayangkan di YouTube Panggil Saya BTP 24 Januari

Baca: Polres Sidrap Ringkus Tiga Pelaku Curanmor, Motor Curian Diobral Rp 2 Juta

Baca: Siapa Bripda Puput Nastiti Devi yang Disebut Calon Istri Ahok? Ini Fakta-fakta Tentang Dia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved