Polres Sidrap Ringkus Tiga Pelaku Curanmor, Motor Curian Diobral Rp 2 Juta
Sedikitnya tiga terduga pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti sebanyak tujuh unit sepeda motor (Ranmor)
Penulis: M haris syah | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunSidrap.com M Haris Syah
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Satreskrim Polres Sidrap berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor dan pencurian elektronik (Curnik).
Sedikitnya tiga terduga pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti sebanyak tujuh unit sepeda motor (Ranmor), satu unit laptop lengkap keyboard serta tujuh unit handphone.
Adapun ketiga terduga yang diamankan yakni Gusri, Asran dan Mansyur. Ketiganya adalah warga Sidrap.
Baca: Penasaran? Lihat Rumah Bertingkat Bripda Puput Nastiti Devi dan Reaksi Ayah soal Akan Dinikahi Ahok
Baca: Siapa Bripda Puput Nastiti Devi yang Disebut Calon Istri Ahok? Ini Fakta-fakta Tentang Dia
Baca: Berikut 55 Nawa Relawan Demokrasi di Soppeng
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono didampingi Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Jufri Natsir dalam keterangan persnya di Mapolres Sidrap, Sabtu, 19 Januari menjelaskan bahwa pengungkapan sindikat curanmor dan curnik itu pada 17 Januari 2019.
“Pengungkapannya berawal saat anggota kami menyita sebuah handphone milik pria bernama Lallang. Handphone tersebut sebelumnya telah dilaporkan pemiliknya telah dicuri,” kata AKBP Budi Wahyono
Selanjutnya, polisi menginterogasi Lallang dan mengaku jika handphone tersebut diperoleh dari terduga Gusri.
Dari situlah, polisi kemudian bergerak melakukan pengembangan dan berhasil diungkap bahwa terduga Gusri dan kedua rekannya juga terlibat curanmor.
Kasat Reskrim AKP Jufri Natsir menambahkan, modus pelaku dalam melancarkan aksinya yakni memasuki rumah korban antara pukul 01.00 Wita hingga Pukul 04.00 Wita.
Dalam menjalankan aksinya, terduga tak segan-segan melukai korbannya apabila mencoba menghalangi kejahatannya. Adapun hasil kejahatannya berupa sepeda motor dibanderol antara Rp2 juta hingga Rp4 juta
Terkait lokasi pencuriannya, sebut AKP Jufri Natsir, tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidrap
“Kami juga menyampaikan bahwa ada empat laporan warga yang menjadi korban kami tindaklanjuti,” ujar AKP Jufri Natsir. (*)