Kanwil Kemenag Sulsel Setuju Kepsek Dicopot Jika Ada Siswanya Tidak Tahu Mengaji
Mestinya kata mantan Kandep Gowa ini program ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, tapi seluruh elemen harus juga terlibat.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasrul
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abu Bakar menyambut baik terkait atensi Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang bakal mencopot Kepala Sekolah yang bila mana ada siswa lulusan sekolahnya tidak tahu mengaji.
Menurutnya program ini adalah tak lain sebagai program pengentasan buta aksara al-quran di Sulsel. Program ini kata dia adalah program yang sudah lama diinisiasi oleh Kementerian Agama.
Baca: Bupati Sinjai dan Rektor Insitut Pertanian Bogor Jejaki Kerjasama
Baca: VIRAL #10yearschallenge, Siapa Sosok Pertama Kali yang Mulai Tren Hingga Artis Ikut-ikutan
Baca: Digosipkan Mau Lawan Indah di Pilkada Luwu Utara, Ini Kata Wakil Ketua DPRD
Baca: Ini Alasan Rocky Gerung Acungkan 1 Jari Bersama Boni Hargens, Pendukung Prabowo-Sandi Sempat Lemes
Hal ini tujuannya agar seluruh masyarakat muslim di Sulawesi Selatan tidak buta aksara al-quran.
"Tentu rencana pemerintah dalam meningkatkan dan pembinaan siswa dan siswi bagi yang akan lulus harus tahu mengaji itu tentu akan kita support," kata Anwar, Kamis (17/1/2019).
Ia menyebutkan sebagai ummat muslim (Islam) tentu di wajibkan untuk tahu mengaji.
Mestinya kata mantan Kandep Gowa ini program ini tidak hanya menjadi perhatian pemerintah, tapi seluruh elemen harus juga terlibat.
Baca: Pasangan yang Menikah di Hutan Bambu Alu Polman Berkenalan Saat Berkemah
Baca: Eks Pemain PSM Ini Ogah Minder Walau Persib Punya Banyak Winger
Ia menyebutkan masyarakat muslim tidak sekedar tahu, tapi juga mengamalkan ajaran agama, termasuk mengaji.
Lanjut Anwar, Kemenag Sulsel juga menjadikan program pengentasan buta aksara al-quran ini menjadi program strategis.
Satu upaya dilakukan saat ini adalah membuka bimbingan pengajian yang dilakukan oleh penyuluh agama di kantor urusan agama yang tersebar di Sulawesi Selatan.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: