Pidato Prabowo: Kita Harus Buat Mobil Nasional, Pendukung Prabowo-Sandi Teriak Mobil SMK
"Saya akan sampaikan strategi apa yang kami lakukan jika kami mendapat mandat untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan"
Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan visi misinya kelak diberikan amanah oleh rakyat Indonesia. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat pidato kebangsaan bertema Indonesia menang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam.
"Saya akan sampaikan strategi apa yang kami lakukan jika kami mendapat mandat untuk memimpin Indonesia lima tahun kedepan. Saya juga akan sampaikan harapan kami dari seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kita bersama," ujar Prabowo disambut tepuk tangan, Senin (14/1/2019) malam.
"Visi misi kami, kami beri nama visi misi Indonesia Menang. Indonesia harus menang bukan menjadi bangsa yang kalah. Bukan bangsa yang minta-minta. Bukan bangsa yang harus utang. Bukan bangsa yang tidak membela rakyatnya sendiri. Untuk mewujudkan Indonesia menang, kita harus menjalankan strategi khusus, yang saya beri nama strategi dorongan besar," tambah Prabowo.
Baca: VIDEO VIRAL Penumpang Citilink Marah Gegara Kepanasan Padahal Bayar Rp 2 Juta, Ini Kata Maskapai
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Mahasiswa Berprestasi FBE Unismuh M Yusuf K, Punya 21 Penghargaan, 9 Karya Tulis
Baca: Juli 2019 Rumah Kreativitas Belawa Bakal Deklarasi, Berikut Bocoran Kegiatannya
Strategi yang dapat mewujudkan hal itu, kata Prabowo adalah, swasembada pangan, swasembada energi, yaitu bahan bakar, swasembada air bersih dan lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat.
"Untuk mencapai itu semua, kami menggariskan lima fokus utama program kerja nasional. Lima fokus solusi pemecahan persoalan bangsa. Fokus pertama kami adalah mewujudkan ekonomi yang mengutamakan rakyat, ekonomi yang adil, ekonomi yang memakmurkan semua orang Indonesia dan ekonomi yang melestarikan lingkungan Indonesia," jelasnya.
Agar lingkungan kita, tanah air kita, dapat digunakan oleh anak-anak, cucu-cucu dan cicit-cicit kita, lanjut Prabowo, generasi-generasi yang akan datang dalam hal ini, kami akan ciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat kita, rakyat Indonesia. Serta kita akan tingkatkan daya beli masyarakat.
"Jika rakyat memiliki uang yang cukup, seluruh roda ekonomi akan berputar. Pabrik-pabrik akan berjalan, produksi akan meningkat, kebutuhan-kebutuhan rakyat akan terpenuhi, kita pernah bikin pesawat terbang yang canggih, produk-produk berteknologi tinggi. Saya bertanya, mampu atau tidak kita teruskan apa yang pernah kita lakukan dulu?," ungkap Prabowo.
Prabowo pun kemudian menjawab pertanyaan itu. "Saya yakin jawabannya mampu. Kita harus buat mobil nasional. Mobil benar-benar produk Indonesia, jangan mobil eto-eto. Ini diluar teks," kata Prabowo disambut suara gemura para pendukungnya dengan teriakan mobil SMK.
"Kita buat helikopter, kapal-kapal niaga, kapal-kapal angkut, kapal-kapal perang. Teknologi-teknologi ini harus kita buat sendiri, karena kita bangsa ke 4 terbesar di dunia," jelasnya.
"Industrialisasi adalah keharusan bagi negara kita. Kami akan jadikan industri di Indonesia seperti India, seperti Korea Selatan yang punya perusahaan-perusahaan industri kelas dunia. Bukan seperti sekarang. Pakar-pakar ekonomi mengatakan, sekarang sedang terjadi deindustrialisasi di Indonesia. Kami juga akan pastikan, perusahaan-perusahaan BUMN penting kita, seperti Krakatau
Steel, Pertamina dan Garuda kuat dan tidak terus menerus rugi," kata Prabowo.
"Bukan kita tidak terbuka pada bangsa lain, tapi kita tidak bisa lagi berada di piramida paling bawah! Kami ingin anak-anak kita jadi pilot, nahkota, pengusaha, bukan hanya jadi kacung bangsa lain! Semua pekerjaan yang halal adalah mulia, namun tentunya anak orang miskin berhak punya kesempatan jadi dokter, ahli hukum, atau perwira sekalipun," jelasnya.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Prabowo Subianto Sebut Gaji Juru Parkir Lebih Besar dari Dokter, Jokowi Naikkan Gaji Perangkat Desa
Baca: TRIBUNWIKI: Benny Wahyudi Resmi Gabung PSM Makassar, Ini Profil, Akun Sosmed, dan Karirnya
Baca: Ahok Bebas Penjara Tak Lama Lagi, Ini 10 Potret Terbaru Veronica Tan Eks Istri Ahok
Baca: TRIBUNWIKI: Bermodal Mesin Jahit dan Sepeda, Ini Kisah Sukses Tas Elizabeth dan Tokonya di Makassar