3 Bulan Terakhir, 4 Nyawa Melayang Gara-gara Tersambar Petir! Baca 10 Tips Agar Selamat dari Petir
empat peristiwa sambaran petir yang merenggut nyawa tersebut, 3 kasus terjadi pada petani dan yang terbaru adalah petir merenggut nyawa anggota TNI AD
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam tiga bulan terakhir, November 2018, Desember 2018, dan Januari 2019, terdapat 4 nyawa melayang akibat sambaran petir.
Dikutip dari wikipedia, Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik di awan. Energi dari pelepasan itu begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau halilintar.
Geluduk, guntur, atau halilintar tersebut dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon.
Baca: Ada 4 Kasus Tersambar Petir hingga Tewas Terjadi Selama 3 Bulan Terakhir di Wilayah Sulsel!
Baca: Bursa PSM, Lepas 12 Pemain dan Masuk 8 Pemain, Termasuk Eks Striker Real Madrid! Ini Nama-namanya
Dari keempat peristiwa sambaran petir yang merenggut nyawa tersebut, 3 kasus terjadi pada petani dan yang terbaru adalah petir merenggut nyawa anggota TNI AD.
Berikut ini 4 peristiwa yang terjadi dan tribun-timur.com juga membeberkan tips agar terhindar dari sambaran petir.
1. Korban Prajurit TNI
Sebanyak empat prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tersambar petir di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomaranu, Kabupaten Gowa, Senin (14/1/2019).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Inf. Alamsyah, menjelaskan kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 Wita setelah latihan siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) Prajurit Karier TNI-AD.

"Setelah latihan, korban yang merupakan pelatih ini melakukan cek akhir di lokasi latihan. Tapi karena deras hujan mereka kemudian berteduh di gubuk," ungkap Alamsyah.
"Jadi saat menunggu hujannya reda, gubuk tempat bernaung itu lalu disambar petir. Pelda Onik meninggal dan dua prajurit lainnya tidak sadarkan diri. Seorang lainnya sadar," lanjutnya.
Empat prajurit yang disambar petir, yaitu Pelda Onik, Pelda Andi Syafri, Serka Basri, dan Koptu Saiful yang mengalami luka terbakar.
Baca: Kiprah Striker PSM Makassar Eero Markkanen, Disebut Blunder Zidane di Real Madrid Musim 2014-2015
Baca: Muhammad Amir Jadi Pelaksana Tugas Sekretaris LLDikti IX Wilayah Sulawesi dan Gorontalo
Menurut Kolonel Alamsyah, hingga pukul 22.00 Wita malam, dua orang korban yang selamat sudah kembali siuman.
Sedangkan Pelda Onik menjadi korban yang meninggal dunia dan kini disemayamkan di rumah duka.
"Iya, korban yang meninggal dunia tadi sempat dievakuasi ke rumah sakit (RS) Pelamonia Makassar. Sekarang sudah dibawa ke rumah duka," tambah Alamsyah.
2. Korban Petani di Maros