Muhammad Amir Jadi Pelaksana Tugas Sekretaris LLDikti IX Wilayah Sulawesi dan Gorontalo
Surat bernomor: T/1/M/KP.03.00/2019 ditandatangani Menristekdikti Mohamad Nasir tertanggal 2 Januari 2019.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIkti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Muhammad Amir SH MH diberi amanah jadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Goronto menggantikan Dr Hawignyo MM.
Penunjukan Muhammad Amir sesuai Surat Perintah dari Menristekdkti tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo.
Surat bernomor: T/1/M/KP.03.00/2019 ditandatangani Menristekdikti Mohamad Nasir tertanggal 2 Januari 2019 lalu.
Baca: Tim Narasi Borang Online Fisip Universitas Sawerigading Jadi Konsultan di STIE PI Makassar
Baca: LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Raih Penghargaan LAPOR
Pada surat perintah itu Muhammad Amir diberi amanah bertindak sebagai Plt LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo.
Terhitung mulai 2 Januari 2019 sampai dengan dilantiknya Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo definitif.

Ketentuan dari surat perintah ini, pejabat pelaksana tugas tidak memiliki kewenangan untuk mengambil atau menetapkan keputusan yang mengikat.
Seperti pembuatan penilaian kinerja pegawai, penetapan surat keputusan, penjatuhan hukuman disiplin dan sebaliknya. Kecuali mendapat izin/penugasan/perintah dari menteri.
Pejabat yang ditugaskan sebagai pelaksana tugas tidak membawa dampak terhadap kepegawaian dan tidak diberikan tunjangan jabatan dalam kedudukannya sebagai pelaksana tugas.
Amanah Besar
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Dr Jasruddin M.Si kepada media Senin (14/1/2019) menilai, tugas pelaksana tersebut tidak gampang.
Dan tugas yang diemban Muhammad Amir, jelas Jasruddin, termasuk amanah besar karena langsung ditandatangani oleh Menristekdikti.
Baca: Lawatan LLDikti IX Sulawesi ke AS, Tawaran Bea Siswa di Pameran Pendidikan Internasional Mei 2019
Baca: Prof Jasruddin: Kedubes RI di Amerika Serikat, Siap Bantu PTS di LLDikti IX Sulawesi
"Penunjukan Muhammad Amir, saya yakin dapat dipegang dan melaksanakan amanah tersebut," ungkap doktor fisika PPs-ITB ini.
Muhammad Amir, lahir di Watansailong Bone, 31Desember 1961. Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum Unhas angkatan 1986.
Lalu meraih gelar magister ilmu hukum dari Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar 2010.
Sejak 1988 jadi pegawai Kopertis IX Sulawesi. Sebelumnya 1987 lulus jadi dosen di STIA Sorong.
Karier di Kopertis IX Sulawesi pernah jadi Kabag Kelembagaan, Kabag Tata Usaha dan Kabag Umum. (*).
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com