Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kiprah Striker PSM Makassar Eero Markkanen, Disebut Blunder Zidane di Real Madrid Musim 2014-2015

Pada musim 2014-2015, Markkanen yang kala itu baru berusia 23 tahun hengkang dari tim Swedia, AIK Fotboll, menuju ibu kota Spanyol.

Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
CEO PT PSM Munafri Arifuddin kenalkan dua pemain asing yang direkrut PSM Makassar yakni Aaron Evans yang berposisi sebagai Stopper dan penyerang Eero Markkanen, di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (14/1/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyerang baru PSM Makassar, Eero Markkanen, disebut sebagai kesalahan pertama yang dilakukan Zinedine Zidane saat melatih Real Madrid.

Eero Markkanen, jebolan Real Madrid Castilla, resmi menjadi bagian dari PSM Makassar musim depan.

Manajemen PSM Makassar mengumumkan kedatangan Markkanen dan bek asal Australia, Aaron Evans, pada Senin (14/1/2019).

Baca: Aaron Evans Senang Bergabung dengan PSM Makassar, Ini Target dari CEO PSM di Liga 1 2019!

Baca: Profil Eero Markkanen, Striker Baru PSM Makassar Bernilai Rp 4,8 M, Pernah Berseragam Real Madrid

CV yang dimiliki pemain asal Finlandia itu cukup mentereng sebagai pesepak bola.

Pada musim 2014-2015, Markkanen yang kala itu baru berusia 23 tahun hengkang dari tim Swedia, AIK Fotboll, menuju ibu kota Spanyol.

Eero Markkanen
Eero Markkanen (DOK. REAL MADRID)

Real Madrid Castilla saat itu berada di bawah asuhan sang legenda, Zinedine Zidane.

Musim tersebut menjadi musim debut Zidane bersama tim muda Los Blancos.

Akan tetapi, pembelian Markkanen dinilai sebagai sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Zidane di Real Madrid.

Kesalahan Pertama

Laman Managing Madrid menulis bahwa keputusan memboyong Markkanen adalah kesalahan pertama yang dilakukan oleh pria asal Prancis itu.

"Satu kesalahan yang mungkin dia sesali seumur hidup adalah mendatangkan Eero Markkanen," tulis Managing Madrid.

Baca: Media Finlandia Soroti Kepindahan Mantan Striker Real Madrid ke PSM Makassar

Baca: VIDEO: Curhat CEO PSM Makassar Terkait Kepergian Robert Rene Alberts

Kala itu Zidane menilai Markkanen adalah sosok yang tepat untuk tim yang tengah ia bangun.

"Ini adalah kejutan yang menyenangkan betapa klub barunya begitu mengenal Eero. Kami tahu kekuatan dan apa yang harus ditingkatkan dari dirinya," ucap Zidane.

Akan tetapi, karier Markkanen hanya berlangsung singkat dan membuatnya dicap sebagai pembelian gagal yang dilakukan Zidane.

swedref
swedref (INT)

Anggapan tersebut bisa jadi benar karena Markkanen hanya bermain 10 kali untuk tim kedua Real Madrid tersebut.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved