Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polemik Kisi-kisi Debat Capres Ini Sindiran Menohok Jusuf Kalla, Benarkah Request Prabowo-Sandiaga?

Polemik kisi-kisi pertanyaan pada debat capres bagian pertama yang akan berlangsung 17 Januari 2019 terus bergulir.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Tribunnews.com
Polemik Kisi-kisi Debat Capres (ilustrasi). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Polemik kisi-kisi pertanyaan Debat Capres 2019 bagian pertama yang berlangsung pada 17 Januari terus bergulir.

Bahkan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ikut menyindir pemberian kisi-kisi pertanyaan 10 hari sebelum Debat Pilpres 2019 tersebut.

Tapi apakah benar kisi-kisi debat merupakan request kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno seperti dikatakan kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin?

Sejauh ini, kisi-kisi pertanyaan debat capres dan cawapres itu paling banyak mengundang perdebatan.

Pemberian kisi-kisi ini merupakan hal baru dalam penyelenggaraan debat calon pemimpin negara di Indonesia.

Hal itu kemudian menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat dan polemik di pihak-pihak yang terlibat langsung.

Berikut ini pernyataan-pernyataan dari tiga pihak yang terlibat secara langsung yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), kubu Jokowi-Ma’ruf, dan kubu Prabowo-Sandiaga.

Baca: Gadis Indigo Ini Ketakutan Lihat Ramalan 2019 di Indonesia, Pileg & Pilpres Buat Merinding, Ada Apa?

Baca: Bandingkan Senyum Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi di Surat Suara Pilpres 2019, Sama Peci Beda Kostum

Baca: Terungkap Sosok Nurhadi - Aldo Pesaing Jokowi - Maruf dan Prabowo - Sandi yang Viral di Medsos

Baca: Beda Nasib Tengku Zulkarnain & Andi Arief Setelah 2 Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos Ditangkap

Baca: Senyum Ustad Arifin Ilham Melawan Sakit

Baca: Hasil Drawing Babak 32 Besar Piala Indonesia, Lawan Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung

Komentar KPU RI

Ketua KPU RI, Arief Budiman
Ketua KPU RI, Arief Budiman (TRIBUN TIMUR/ILHAM ARSYAM)

KPU sebagai penyelenggara pemilu tentu berperan besar dalam berbagai kebijakan dan keputusan yang ada di sepanjang proses pemilihan.

Ini termasuk saat debat kandidat. Menyoal kisi-kisi pertanyaan untuk debat pertama yang banyak menjadi polemik ini, KPU memberikan beberapa keterangan.

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan bahwa pemberian pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon sebelum debat digelar untuk dapat mengetahui jawaban para paslon secara mendalam.

“Dengan memberikan soal sebelumnya, gagasan yang disampaikan pasangan calon bisa lebih diuraikan dengan jelas dan utuh,” kata Pramono melalui keterangan tertulis, Minggu (6/1/2019).

Selain itu, kebijakan ini dilakukan untuk menjalankan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang menjalankan debat sebagai metode kampanye.

"Kesepakatan antara KPU dengan kedua timses pasangan capres-cawapres untuk memberikan kisi-kisi soal kepada pasangan calon seminggu sebeljm debat kandidat adalah untuk mengembalikan debat ke khitahnya, yakni sebagai salah satu metode kampanye yang diatur oleh UU," ujarnya.

Pramono menambahkan, tujuan debat bukan untuk adu cepat, melainkan adu gagasan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved