Maulid di MTs As' Adiyah Malili, Bupati Luwu Timur Ingatkan Guru Waspadai Ancaman Ini
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler peringati Maulid Muhammad SAW bersama siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) As' Adiyah Malili di Halaman Sekolah MTs As' A
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler peringati Maulid Muhammad SAW bersama siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) As' Adiyah Malili di Halaman Sekolah MTs As' Adiyah Malili, Sabtu, (8/12/2018).
Husler mengatakan pada dasarnya perlakuan pemerintah terhadap MTs As' Adiyah Malili sama dengan sekolah negeri dan swasta.
Baca: Target 9 Kursi, Begini Strategi Golkar Sidrap Menangkan Pemilu 2019
Baca: Kejari Sinjai Proses Dua Kasus Korupsi Selama Tahun 2018
Intinya kata Husler semua sekolah bertujuan menyiapkan generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Secara bertahap semua sekolah akan diperhatikan sesuai kebutuhan prioritasnya.
"Hal ini memang masuk dalam skala prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Husler.
Era teknologi informasi, guru diharapkan menyesuaikan diri, meningkatkan kompetensi agar membekali pelajar dengan baik. Termasuk menghindari pelajar dari perilaku negatif.
Caranya dengan menyiapkan generasi muda yang cerdas dan berakhlak untuk kepentingan daerah kedepannya.
"Sasaran pelemahan generasi muda kita saat ini melalui narkoba dan sejenisnya. Ancaman tersebut pesan Husler harus diwaspadai," imbuh Husler.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur bakal menyiapkan pagar untuk MTs As' Adiyah Malili.
"Program tahun depan, kita akan bantu menyiapkan pagar sekolah ini," tutur Husler.
Kepala MTs As' Adiyah Malili, Ust Rahman mengatakan selama kurang lebih 30 tahun, sekolah ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Malili.
Baca: TRIBUNWIKI: Avengers 4 Tayang April 2019, Ini Pemain dan Trailernya, Yuk Kepoin Medsosnya
Baca: TRIBUNWIKI : Profil Rektor UKIP, Dr Ir Josefine Ernestine Letupeirissa MT
"Kedepan akan kami programkan bahwa setiap pelajar yang akan menamatkan diri di sekolah ini wajib menghafalkan minimal 3 juz. Ini tentu akan menjadi bekalnya di kemudian hari," kata Rahman.
Hadir Kepala Kemenag Luwu Timur, Abu Bakar, Ketua Yayasan MTs As' Adiyah Malili, Budiman, Kepala Dinas Pendidikan, La Besse dan Ust Darno sebagai penceramah.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Geram dengan Tudingan Liga Settingan, Kapten Persija Jakarta: Mereka Cari-cari Kesalahan Saja, http://jakarta.tribunnews.com/2018/12/08/geram-dengan-tudingan-liga-settingan-kapten-persija-jakarta-mereka-cari-cari-kesalahan-saja.