Bupati Luwu Timur Minta Kades Data Warganya Tak Sekolah
"Kepala desa bantu cari warganya tak sekolah agar bisa kembali sekolah," kata Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (6/12/2018).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler meminta kepala desa rajin mendata warganya yang tak sekolah karena terkendala biaya.
"Kepala desa bantu cari warganya tak sekolah agar bisa kembali sekolah," kata Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (6/12/2018).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur sudah punya program pendidikan gratis, seragam sekolah gratis bahkan beasiswa berprestasi dan tidak mampu.
Baca: Penasaran Nonton Ma Pasilaga Tedong di Toraja, Ini Jadwal Bulan Desember
Baca: Penyandang Disabilitas yang Jago Nyanyi Ini Kehilangan Tangannya, Kisahnya Bikin Haru
Baca: Jelang Natal 2018, Polsek Mengkendek Gelar Ops Cipkon
"Jadi tidak ada alasan lagi warga ku tidak sekolah. Harus sekolah," tuturnya.
Menurutnya, peran kepala desa yang turut mendata warganya tak sekolah adalah upaya menyukseskan program pendidikan di Luwu Timur.
"Rugi sekali kalau ada anak usia aktif sekolah tidak sekolah. Harus sekolah," imbuh Husler.
Seperti diketahui, ada 124 desa dan tiga kelurahan tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Luwu Timur.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
ii