BREAKING NEWS: Pemuda di Gowa yang Tersambar Petir, Baru Dua Bulan Raih Sarjana
Rusdi merupakan alumnus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prodi Pendidikan Agama Islam. Rusdi menyelesaikan studi S1-nya dua bulan lalu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Malang nian nasib Muhammad Rusdi Syafar. Pria yang beralamat di Dusun Tuwini Desa Gantungan Kecamatan Bajeng Barat, Gowa meregang nyawa akibat tersambar petir, Jumat (30/11/2018) petang.
Peristiwa nahas itu terjadi tatkala Rusdi hendak mengambil mesin pompa air di sawahnya. Rusdi sempat diberi pertolongan dan dibawa ke puskesmas, namun nyawa Rusdi tidak tertolong.
Rusdi merupakan alumnus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prodi Pendidikan Agama Islam. Rusdi menyelesaikan studi S1-nya dua bulan lalu.
Baca: Besok, 70 Calon Komisioner KPU di 7 Kabupaten/Kota Bakal Uji Kelayakan di Makassar
Baca: Imigrasi Parepare Imbau Perusahaan Asing di Pinrang Pakai Tenaga Kerja Lokal
"Padahal dia baru-baru sarjana kodong dua bulan lalu," kata Rahman, paman korban kepada Tribun Timur.
Isak tangis pecah di rumah duka, Dusun Tuwini, Desa Gantungan, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa, Jumat (30/11/2018) malam.
Puluhan sanak keluarga, dan tetangga korban memadati rumah duka di Dusun Tuwini, Desa Gantungan. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: