Bawaslu Selayar Sebut Ada Dua Jenis Pemilih, Begini Penjelasannya

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Badan Pengawas Kecamatan Pemilihan Umum (Panwaslu) Benteng, Kepulauan Selayar, menyebut ada dua jenis pemilih dalam setiap pesta demokrasi yang kita kenal. 

Yakni pemilih tradisional dan rasional, seperti yang diutarakan Ketua Bawaslu Selayar, Suharno, saat acara Sosialisasi Pemilu Partisipatif di Warkop Tanadoang, Jl S. Parman Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Minggu (17/11/2018).

Baca: Warga BTP Blok AC Makassar Dihebohkan dengan Penemuan Bayi di Tempat Sampah

Baca: Dilaporkan Hilang, Warga Jeneponto Ditemukan Meninggal di Pabrik Gula Takalar

"Pemilih tradisional memilih seseorang karena kedekatan dengan calon tertentu. Sementara pemilih rasional, memilih karena tingkat kepopuleran calon dan tingkat pergaulannya," ujarnya.

Sosialisasi ini digelar dalam rangka Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

Dihadiri Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, Suharno, Ketua Panwascam Kecamatan Benteng, Muhammad Nurwalid, anggota komisioner Panwas Kecamatan Benteng, Sulastriani serta siswa dari Sekolah diantaranya SMA Negeri I, SMK Negeri III Benteng, MAN Benteng.

Sementara itu Ketua Panwascam Kecamatan Benteng Muhammad Nurwalid, menambahkan bahwa, pengawasan partisipatif dalam mengawal penyelenggaraan pemilu sangat penting, yang bertujuan menciptakan pemilu yang berintegritas dan demokratis.

Baca: Siapkan Agendamu, Besok Wajo Diprediksi Berawan

Baca: Cintanya Kandas, Pemuda Asal Pinrang Ini Sebar Foto Bugil Mantan Kekasihnya

"Peranan masyarakat terutama pemilih pemula. Sementara peranan Pers dalam hal pengawasan pemilu antara lain memastikan terlindungnya hak politik warga masyarakat dan memastikan terwujudnya pemilu yang bersih," ujarnya.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami: