Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KM Ainun Putri Asal Bima NTB Tenggelam di Perairan Kepulauan Selayar, 5 ABK Belum Ditemukan

Dalam peristiwa itu lima Anak Buah Kapal (ABK) belum ditemukan dan baru satu orang selamat.

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
KORBAN KAPAL TENGGELAM - Korban ABK yang selamat bernama Fadel (tengah) sedang diamankan di Polairud Polres Selayar, Jumat (14/11/2025). Saat ini cuaca buruk mulai melanda perairan Selayar/dok. Polairud 

TRIBUNSEALAYAR.COM, BENTENG – Kapal Motor (KM) Ainun Putri asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kapal tersebut diperkirakan tenggelam di sebelah selatan Pulau Selayar.

Kapal ini mengalai kecelakaan setelah mengalami kebocoran pada lambung kapal.

Kapal yang membawa enam Anak Buah Kapal (ABK) itu tenggelam pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.00 Wita.

Dalam peristiwa itu lima Anak Buah Kapal (ABK) belum ditemukan dan baru satu orang selamat.

Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar IPTU Amat Soedachlan menjelaskan, KM Ainun Putri bertolak dari Pelabuhan Makassar pada Rabu (5/11/2025) menuju Kabupaten Bima.

Kapal  dengan memuat barang campuran dan enam ABK termasuk nahkoda.

Setelah dua hari pelayaran, kapal mengalami kebocoran.

Akibat dari kebocoran itu, air masuk ke bagian lambung hingga akhirnya tenggelam.

" Satu orang ABK selamat dan lima orang lainnya masih hilang," kata Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar IPTU Amat Soedachlan, Jumat (14/11/2025).

Dijelaskan Kasat Polairud, seluruh ABK sempat menyelamatkan diri menggunakan satu unit speedboat dan satu sampan kecil.

Lima ABK yang hilang sampai saat ini yakni Heru (nahkoda), Mael, Andi, Rael, dan Herman berada di atas speedboat.

Sementara satu ABK bernama Fadel yang berada di sampan kecil terpisah dari kelompoknya.

Setelah tujuh hari terombang-ambing di laut, ABK Fadel akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan di sekitar rumpon pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 11.00 WITA kemarin.

Lokasi penemuannya di sebelah selatan Pulau Selayar, sekitar 50 mil dari daratan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved