Warga BTP Blok AC Makassar Dihebohkan dengan Penemuan Bayi di Tempat Sampah
Kapolsek Biringkanaya Kompol Nugraha mengatakan, mayat bayi yang ditemukan masih dalam keadaan lengkap dengan ari-arinya yang belum juga terpotong.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Bumi Tamalanrea Permain (BTP) Blok AC, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dihebohkan dengan penemuan mayat bayi.
Penemuan sosok mayat bayi lengkap dengan ari-ari ini, ditemukan warga BTP Blok AC. Tepat di tempat pembuangan sampah, Sabtu (17/11/2018) dini hari.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Nugraha mengatakan, mayat bayi yang ditemukan masih dalam keadaan lengkap dengan ari-arinya yang belum juga terpotong.
Baca: TRIBUNWIKI: Pernah Jadi Perwira Teladan, Ini Profil Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang AKP Abd Rahim
Baca: TRIBUNWIKI: 5 Tahun Jadi Kanit Buser Polres Pangkep, Pergi Berhari-hari Hingga Diparangi Warga
"Jadi setelah kami mendapatkan informasi dari masyarakat soal penemuan mayat bayi itu, petugas kami langsung ke lokasi," kata Kompol Nugraha kepada tribun.
Kompol Nugraha menduga, jasad bayi tersebut diperkirakan baru dilahirkan dan langsung dibuang orang tuanya. Diduga juga bayi itu ialah hasil hubungan gelap.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh warga, dalam tempat sampah yang masih terbungkus dalam kardus beserta ari-ari bayi itu.
Baca: BREAKING NEWS: Hingga Pukul 15.00 Wita, Polsek Biringkanaya Sudah Terima 7 Laporan Kehilangan
Baca: 1.910 Peserta CPNS di Barru, Hanya 20 Yang Lulus Tes Seleksi Kompetensi Dasar
"Tentunya kami selidiki kasus ini, karena ini tidak wajar. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau gigitan hewan di tubuh bayi tersebut," ungkap Nugraha.
Jenazah bayi yang diduga hasil aborsi dan diperkirakan berumur enam sampai tujuh bulan itu, saat ini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: