Waspada, Ini Lokasi Rawan Kejahatan di Wilayah Polsek Tamalate Makassar

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Ada tiga kasus tindak kejahatan atau kriminal menonjol yang ditangani Polsek Tamalate, Makassar, dalam kurung waktu tiga bulan terakhir.

Ketiga kasus itu, pencurian dengan pemberatan (Curat) 71 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 50 kasus dan pencurian dengan kekerasa (curat) atau jambret 29 kasus.

Data angka kejahatan atau kriminal itu diperoleh dari Panit 1 Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tamalate, Ipda Benny, saat ditemui di ruangannya, Selasa (6/11/2018) siang.

Baca: Bos PSM Target 67 Poin di Akhir Liga

Baca: Harga Lods Pasar Sentral Naik, Erwin Kallo Tuding Ada Oknum Pemkot Makassar dan DPRD Terima Suap

Baca: Indonesia Surplus Jagung 330 Ribu Ton dan Menyetop Impor 3,6 Juta Ton

"Sudah ada beberapa yang kita sudah proses dengan tersangkanya di bawah ini (ruang sel). Kita berupaya untuk mengungkap semua kasus yang kita terima," ujarnya.

Menurut, Ipda Benny, angka kejahatan itu terjadi di sejumlah wilayah rawan yang ada di wilayah hukum Polsek Tamalate.

"Yang masuk titik rawan wilayah Polsek Tamalate itu, di area Tanjung, Benteng (Somba Opu), Mannuruki, BTN Tabariah dan Hartako. Itu rawan curas dan curanmor, karena biasanya rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya ke tempar kerja," ungkap Benny.

Baca: UPDATE Lion Air JT 610 Jatuh, KNKT Ungkap Penyebab Pesawat Hancur hingga Tak Ada yang Selamat

Baca: Rich Banana’s Hadir di Hertasning, Pisang Kekinian yang Dibalut Toping Oreo

Baca: Preview Persebaya Vs PSM, Tanpa 4 Pilar Andalan, Termasuk Klok, Ini Pemain yang Bisa Menggantikannya

Untuk mengantisipasi meningkatnya angka kejahatan itu, pihaknya mengaku terus melakukan upaya preventif seperti himbauan dan patroli serta upaya penindakan berupa pengungkapan kasus.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: