Terciduk Pakai Joki, Empat Pelamar CPNS Kemenkumham Tak Bisa Jadi PNS Seumur Hidup
"NIK (Nomor Induk Kependudukan) mereka sudah di blok oleh BKN pusat, ya artinya seumur hidup mereka tidak bisa lagi ikut tes CPNS," ujar Sayadi, Senin
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar, mencatat empat pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham Sulsel memakai jasa (joki) untuk pelaksanaan tes Computer Asisted Test (CAT).
Karena hal ini melanggar aturan, BKN pun mengeluarkan sanksi kepada pelamar tersebut
Kepala BKN Regional IV Makassar, Sayadi mengatakan, empat pelamar CPNS yang memakai jasa calo, secara otomatis digugurkan dalam rekruitmen penerimaan CPNS 2018.
Baca: Oknum Pegawai Pelindo IV Makassar Buka Jasa Joki CPNS Kemenkumham RI
Baca: sscn.bkn.go.id - Persiapan Tes SKD, Download Materi dan Contoh Soal CPNS 2018 TWK, TIU dan TKP
Tak hanya itu, empat calon CPNS ini bahkan sudah masuk daftar hitam BKN, sehingga tidak lagi mendapatkan kesempatan menjadi CPNS.
"NIK (Nomor Induk Kependudukan) mereka sudah di blok oleh BKN pusat, ya artinya seumur hidup mereka tidak bisa lagi ikut tes CPNS," ujar Sayadi, Senin (29/10/2018)
Lanjut Sayadi, empat CPNS Kemenkumham Sulsel yang memakai jasa joki ini melamar di formasi penjaga tahanan Kemenkumhan Sulsel, dengan kualifikasi pendidikan SLTA.
Ia mengungkapkan kedepan para pelamar CPNS harus percaya diri, dan optimis mengerjakan tahapan seleksi.
Dengan menggunakan jasa joki, justeru berakibat fatal bagi pelamar itu sendiri.
Baca: Joki CPNS Kemenkuham Tertangkap Basah saat Ikut Ujian di Makassar, Gantikan Peserta asal Bone
"Memakai jasa joki, pasti ketahuan. Identitas seseorang pasti berbeda. Beginilah yang terjadi di seleksi Kemenkumham. Mereka ketahuan saat registrasi," katanya.
Menurutnya rekruitmen CPNS ini dicari orang - orang yang berkompeten, berkualitas, dan cerdas.
"Bagaimana jadinya jika tes saja pakai joki, gimana bila sudah jadi ASN. Begitu pun dengan joki. Mereka itu orang orang cerdas, tapi karna ingin instan dengan uang banyak akhirnya memilih jadi joki," Sayadi menambahkan.
Untuk joki dan penyewa (pelamar) saat ini telah di serahkan kepada aparat kepolisian.
Para joki yang ikut dalam tes ini, tidak sekedar dari Makassar, ada juga dari Jakarta.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Menantu Jokowi Minat Beli Rumah Mewah Laudya Cynthia Bella, Datang Dikawal Banyak Pengawal