Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum Pegawai Pelindo IV Makassar Buka Jasa Joki CPNS Kemenkumham RI

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar mengaku, Dr Wahyudi ialah pegawai di Pelindo IV berperan sebagai broker tes ujian CPNS.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar, saat merilis kasus penipuan dan pemalsuan tes CPNS. (darul/tribun) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Oknum pegawai Pelindo IV Makassar, Dr. Wahyudi ditangkap polisi karena diduga telah melakukan penipuan tes CPNS.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar mengaku, dr Wahyudi ialah pegawai di Pelindo IV berperan sebagai broker tes ujian CPNS.

"Dokter Wahyudi ini dia bertugas sebagai dokter kesehatan di Pelindo," kata Irwan saat merilis kasus penipuan tes CPNS di Mapolrestabes, Senin (29/10/2018).

Baca: Daftar Nama Penumpang Korban Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, 4 Jaksa Ikut Terbang Bareng Keluarga

Baca: Hakim Berhalangan Hadir, Bos Abu Tours Batal Disidang

Peran Dr. Wahyudin pada dugaan kasus penipuan dan juga pemalsuan surat tes masuk CPNS di kantor Kemenkumham, sebagai broker atau jasa penyedia joki.

Tersangka dr. Wahyudi yang diketahui beroperasi melakukan kasus penipuan dan pemalsuan terhadap peserta ujian CPNS ini, dalam lima tahun terkahir.

Tersangka Wahyudi ditangkap bersama empat orang joki tes ujian CPNS, satu peserta CPNS Kemenkumham RI di Jl Riburane, Makassar, Minggu (28/10/2018).

Baca: Joki CPNS Kemenkuham Tertangkap Basah saat Ikut Ujian di Makassar, Gantikan Peserta asal Bone

Baca: Joki Seleksi CPNS Kemenkumham di Makassar Terbongkar, Begini Modusnya

"Mereka ini sindikat dan bekerja dalam lima tahun, jadi ada momen penerimaan CPNS mereka buka les-les di hotel atau tempat tertentu," ujar Kombes Irwan.

Lanjut Irwan, dalam membuka les privat tersebut. Mereka membuka kesempatan bagi peserta bagi yang mau menitipkan ujian CPNS atau berperan sebagai Joki.

"Tentunya ada imbalannya dan itu bisa jadi sampai puluhan juta rupiah sekali mereka kerja, ada juga tawaran meraup untung dari peserta CPNS," jelasnya. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

 Follow juga akun instagram official kami: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved