Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gelar Pasar Murah, Pemprov Sulsel Gandeng Charoen Pokphand, Rp 25 Ribu Per Ekor

Charoen Pokphand sebagai grup peternakan terbesar di Indonesia berpartisipasi aktif dengan menyediakan 1.000 ekor ayam setiap harinya

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
fadly/tribuntimur.com
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura serta Dinas Peternakan dan Kesehetan Hewan Sulsel mengandeng industri perunggasan untuk menggelar operasi pasar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura serta Dinas Peternakan dan Kesehetan Hewan Sulsel mengandeng industri perunggasan untuk menggelar operasi pasar.

Tujuannya, untuk membantu masyarakat mendapatkan ayam dengan harga murah.

Charoen Pokohand Indonesia, salah satu industru perunggasan ikut serta dalam operasi pasar berupa pasar murah di beberapa titik Kota Makassar.

Pasar murah dimulai dari area Dinas Ketahanan Pangan dan Toko Tani Indonesia (TTI), Kawasan Industri Makassar, Lapangan Pakui Pettarani, Car Free Day (CFD) Boulevard dan area Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel.

Baca: Sidak ke Pasar Terong, KPPU Temukan Penyebab Naiknya Harga Daging Ayam

Charoen Pokphand sebagai grup peternakan terbesar di Indonesia berpartisipasi aktif dengan menyediakan 1.000 ekor ayam setiap harinya yang dijual dengan harga di bawah harga pasar.

Senior Vice president Charoen Pokphand Indonesia, Christian Tiono yang ditemui di Lapangan Pakui Sayang, Minggu (29/7/2018) menuturkan, perusahaannya siap mendukung pemerintah dengan menyediakan ayam dengan harga di bawah pasar.

"Harapan kami, masyarakat dapat memperoleh manfaat secara langsung di tengah situasi harga ayam yang cukup tinggi saat ini," kata Regional Head untuk CP Indonesia Timur itu.

Tidak tanggung-tanggung, 1 ekor ayam dibanderol seharga Rp 25 ribu.

Baca: Charoen Pokphand Sediakan 5,2 Ton Ayam Potong di Pasar Murah Bareng Unhas

Tak ayal, stand Charoen Pokphand mendapat serbuan dan respon yg positif dari masyarakat.

Dalam waktu beberapa jam, ayam sejumlah 1. 000 ekor, setiap hari habis diborong warga.

"Kami merasa beruntung bisa mndapatkan ayam degan harga murah seperti ini, murah sekali, terima kasih pada panitia pasar murah dan Charoen Pokphand," kata Siti Maemunah salah satuwarga di Jl AP Pettarani.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved