Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Kedua Rapat di Kantor Gubernur, Andi Sudirman Kumpul 7 Kadis

Rapat sebagian besar diisi diskusi intensif dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Transisi Prof Andalan yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Andi Sudirman Sulaiman kembali melaksanakan rapat sinkronisasi program bersama Pemprov Sulsel.

Rapat itu berlangsung di Kantor Bappeda Sulsel, kompleks Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (24/7).

Koordinator Tim Transisi Prof Yusran Yusuf mengatakan, hari kedua ini pada prinsipnya suasana seperti kemarin.

Ia mengatakan, rapat sebagian besar diisi diskusi intensif dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendapatkan gambaran realisasi yang telah dicapai untuk 2018.

Baca: Sumarsono Minta Pemprov, DPRD, dan Tim Transisi Prof Andalan Bahas Rencana Pembangunan Bersama

Tujuh OPD ini masing-masing dihadiri pimpinan, di antaranya Kadis Tata Ruang dan Pemukiman Pertanahan Sulsel Bakti Haruni, Kadis Pengelola Sumber Daya Alam Darmawan Bintang.

Kadis Pertanian Sulsel Fitri, Plt Kadis Kesehatan,Kadis Peternakan Sulsel Abdul Azis, Kadis Kehutanan Sulsel Tamzil Thadjudin, dan Kadis Bina Marga Sulsel Jumras.

Prof Yusran mengatakan dalam rapat itu, pihaknya mendapatkan masukan-masukan program prioritas dari tiap-tiap OPD untuk anggaran 2019.

"Informasi inilah yang akan di olah tim transisi untuk menyingkrongkan dengan 5 program unggulan kami. Jadi, sampai ke situ dulu. Nanti besok dilanjutkan lagi dengan OPD lain yang kita anggap penting untuk membantu kami merumuskan dan menyingkrongkan program unggulan kami (prof andalan)," katanya.

Ia menambahkan dalam rapat ini, dinas yang hadir ini memiliki keterkaitan langsung dengan program kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Konsultan Politik Prof Andalan, Jayadi Nas juga menambahkan rapat ini untuk menyesuaikan visi-misi dan program-program yang telah ditawarkan oleh Gubernur terpilih.

"Ini harus jelas karena untuk memastikan kontrak politik kita bisa mensejahterahkan masyarakat secara merata dan tepat sasaran. Misalnya ada destinasi wisata, ada sejumlah area yang sudah kita ingin kembangkan untuk menjadi wisata terintegrasi kedepan," katanya.

Jayadi juga mengungkapkan di tahun pertama Prof Andalan, akan berencana membangun rest area, seperti dicontohkan saat wisatawan ingin ke Toraja, mereka pasti membutuhkan tempat istirahat.

Dengan rest area inilah kata dia masyarakat bisa beristirahat sembari menikmati kawasan terbuka yang penuh penataan.

Baca: Tim Transisi Prof Andalan Ikut Bahas RKA 2019, Sumarsono Harap Nurdin Abdullah Bisa Terima Masukan

Yang terpenting kata mantan Ketua KPU Sulsel adalah pembangunan 5 RS, regional.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved