Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Unhas Wakili Indonesia Pada Ajang Kompetisi Dunia di Afrika

World Choirs Games merupakan kompetisi terbesar antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Hasriyani Latif
munawwarah/tribun-timur.com
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin (Unhas), akan mengikuti World Choir Games South Africa 2018 yang berlangsung di Kota Tshwane, Provinsi Gauteng (sekitar 90 km sebelah utara Johannesburg), Afrika Selatan pada 4–14 Juli 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin (Unhas), akan mengikuti World Choir Games South Africa 2018 yang berlangsung di Kota Tshwane, Provinsi Gauteng (sekitar 90 km sebelah utara Johannesburg), Afrika Selatan pada 4–14 Juli 2018.

World Choirs Games merupakan kompetisi terbesar antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-10.

Ratusan kelompok paduan suara dari 43 negara akan berlaga pada event tahunan yang diselenggarakan oleh Interkultur Foundation. Dan tiga paduan suara mewakili Indonesia, PSM Unhas menjadi satu-satunya wakil Perguruan Tinggi dan dua lainnya berasal dari Provinsi Papua.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSM Unhas, Andi Baso Chandra Buana Ma’ruf, mengatakan PSM Unhas akan mengikuti dua kategori, yaitu Pop Show dan Scenic Folklore.

Pada kategori Pop Show, PSM Unhas akan membawakan empat lagu yaitu Pop Indonesia, Pop Asia non Indonesia, Pop Barat Modern dan Pop Barat sebelum tahun 1950.

Baca: Uqbah, Alumni UNM Bawa PSM Unhas Juara dari Jepang Hingga Amerika

Baca: Folklore PSM Unhas Berjaya di Princeton Amerika Serikat

Sedangkan untuk kategori Scenic Folklore, PSM Unhas akan menampilkan ‘Pesona Sulawesi Selatan’ yaitu: (1) Pengantin Adat Bugis, (2) Prosesi Pembuatan Perahu Phinisi Makassar, dan (3) Upacara Mangrara Tongkonan di Toraja.

Ketiganya dikemas apik dalam bentuk gerak dan lagu yang menonjolkan musik, vokal etnik, tarian dan kostum tradisional tiga etnis yang ditampilkan. Untuk mempersiapkan kompetisi ini, PSM Unhas dibimbing oleh Arik Anshari Sanusi selaku conductor merangkap pelatih vokal, pelatih koreo, penata kostum, yang juga manager PSM Unhas

“Persiapan kami lakukan setahun yang lalu dengan latihan intensif hampir setiap hari,” kata Arik, Jumat (29/6/2018).

Dukungan maksimal dari pimpinan Unhas pun disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Abdul Rasyid Jalil.

“Tim InsyaAllah akan bertolak ke kota Johannesburg pada tanggal 2 Juli 2018,” kata dosen Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa Pak Cido ini.

PSM Unhas merupakan kelompok paduan suara mahasiswa yang telah menorehkan berbagai prestasi internasional. Pada tahun 2017 lalu, PSM Unhas berhasil meraih juara pertama kategori Folklore pada American Internasional Choral Festival di New Jersey, Amerika Serikat.

Sehingga tidak berlebihan jika tahun ini PSM Unhas bertekad meraih kembali juara pada ajang World Choir Games di Afrika Selatan ini.

“Kami sangat mengharapkan do’a restu dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya, semoga kami dapat menampilkan yang terbaik dan mencapai target juara,” harap Ketua UKM PSM Unhas Andi Baso Chandra Buana Ma’ruf.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved