Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPU Gowa Keluarkan Edaran Baru, Tak Bawa e-KTP Tetap Bisa Menjoblos

Kegiatan yang dibuka Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, itu membahas surat edaran baru dari KPU

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin
waode nurmin/tribungowa.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa menggelar Rapat Koordinasi Terpadu tingkat Kabupaten Gowa di Hotel Four Points By Sheraton Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa menggelar Rapat Koordinasi Terpadu tingkat Kabupaten Gowa di Hotel Four Points By Sheraton Makassar.

Kegiatan yang dibuka Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, itu membahas surat edaran baru dari KPU tentang penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan 2018.

Ketua KPU Gowa Zainal Ruma mengatakan, dalam surat edaran pertanggal 8 Juni itu tercantum, pemilih yang tidak dapat menunjukkan KTP El saat pencoblosan masih tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

"Dengan ketentuan petugas KPPS memastikan bahwa formulir model C6-KWK yang dibawa sesuai dengan pemilih yang bersangkutan. Jadi kalau lupa bawa e-KTP tetap bisa memilih. Tapi lebih baik dibawa," ujarnya dalam rapat yang dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU antara Komisi Pemilihan Umum dengan Kementrian Agama Kabupaten Gowa.

Baca: Innalillah, Raja Gowa ke-37 Andi Maddusila Meninggal Dunia

Rapat koordinasi terpadu ini bertujuan juga untuk mempermantap kerja sama anggota KPU dan jajajarannya dalam menyukseskan pilkada yang akan digelar nanti.

"Kita ingin membangun kerja sama dan koordinasi lebih awal agar masalah kepemiluan bisa segera teratasi,” jelasnya.

Dia juga menambahkan, bahwa dengan adanya MOU ini, kerja KPU diharapkan jadi lebih mudah dan terorganisir berkat dukungan dari beberapa unsur terkait.

“Kita berharap hasil dari penandatangan ini, komunikasi dan kerjasama antar pihak terkait berjalan dengan baik, sehingga penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan baik dan berjalan dengan lancar dan damai,” tambahnya di hadapan sejumlah unsur Muspida yang hadir.

Sementara itu Bupati Gowa Adnan mengungkapkan jika kesuksesan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel bukan hanya tanggung jawab dari KPU bersama seluruh jajarannya.

Baca: KPU Gowa Pinjam 900 Bilik Suara, KPU Parepare Beri 500, Sisanya?

"Pemilihan ini merupakan tanggung jawab kita bersama yang berdomisili di Kabupaten Gowa tanpa terkecuali," ujarnya.

Menurutnya, jika kita mau sukses dalam kegiatan ini maka kita harus samakan pikiran kita, samakan persepsi, samakan pemahaman kita, bahwa ukuran utama keberhasilan pemilu ini adalah tingginya angka partisipasi pemilih.

"Angka Partisipasi inilah merupakan indikator utama dalam kesuksesan pemilu, biar pelaksanaannya berjalan dengan baik, berjalan dengan lancar, aman, kondusif, tapi jika partisipasinya rendah, maka pelaksanaan ini dikategorikan gagal," ujarnya.

Diakhit sambutannya, dia berharap pemilihan Gubernur yang ada di Gowa jadi percontohan pilkada di Sulawesi Selatan dengan angka partisipasi pemilih tertinggi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved