Mayat Perempuan Berdaster Hijau Polkadot Gegerkan Warga Pattalasang Gowa
Dari pantauan Tribungowa.com, posisi mayat itu dalam kondisi telungkup memakai daster hijau corak polkadot, bra hitam.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di sebuah kolam bekas galian di Dusun Bontolebang, Desa Pattalasang, Kecamatan Pattalasang, Gowa, Jumat (11/5/18).
Keterangan Kepala Dusun, Abdul Rahman, mayat itu pertama ditemukan pengembala sapi yang baru pulang dari mengecek sapinya, Daeng Serang.
"Daeng Serang yang pertama temukan, setelah itu dia lapor ke saya. Tapi bukan warga saya. Karena sampai sekarang belum ada laporang warga yang kehilangan keluarganya," katanya di TKP.
Dari pantauan Tribungowa.com, posisi mayat itu dalam kondisi telungkup memakai daster hijau corak polkadot, bra hitam.
Disamping kolam bekas galian itu juga ada mesin pompa yang menurut informasi di TKP sudah ada sejak hari Minggu kemarin.
Namun sayangnya, Rahman mengaku tidak mengetahui pompa tersebut milik siapa, dan baru melihatnya saat kejadian itu.
Sementara itu, Kapolsek Bontomarannu AKP Robert Naro yang ditemui juga mengungkapkan jika dari hasil olah TKP, mayat itu diperkirakan sudah sejak tiga hari lalu.
"Diperkirakan sudah tiga hari karena sudah mengeluarkan bau busuk. Identitas kami belum diketahui, kerena keterangan pak dusunnya juga tidak ada laporan warganya yang kehilangan," ujarnya.
Tim Sat Reskrim dan Inafis Polres Gowa bersama Dokpol Polda Sulsel yang melakukan olah TKP, menemukan beberapa barang bukti disekitar TKP.
Mulai dari batu dengan bekas darah didekat pompa mesin. Sepasang sendal jepit, sarung di pinggir kolam dan celana dalam coklat laki-laki.
Daging di lengan kiri korban juga terlihat sudah tercabik diduga digigit ikan.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan yang ditanya terkait apakah mayat adalah korban pembunuhan setelah melihat barang bukti, mengatakan jika hal itu belum bisa dipastikan.
"Belum bisa kita pastikan. Tunggu hasil penyidikan. Karena polisi tidak bisa mengira-ngira," katanya.
Kini jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar dan barang bukti masih sementara diamankan di Polres Gowa.